Bahu Nyeri dan Sukar Diangkat

Dr Andi,
Saya seorang ibu rumah tangga, sekarang usia saya 44 tahun. Sudah 2 bulan ini saya merasakan bahu kiri saya sulit diangkat dan  nyeri. Bila ingin mengangkat bahu, harus dibantu diangkat oleh tangan kanan, dan itu pun rasanya nyeri seperti ditusuk benda tajam. Bila dipijat, nyerinya agak berkurang sedikit, tapi lalu nyeri itu timbul lagi. Apakah saya ini terkena rematik, asam urat atau apa dok. Terimakasih atas jawabannya dok.

Dari: Ny Endah di Purwodadi.

Jawaban dr Andi Sugiarto:
Bu Endah, kemungkinan besar ibu mengalami apa yang disebut frozen shoulder, atau capsulitis adhesiva.  Gejalanya adalah kaku sendi bahu dan nyeri pada saat bahu digerakkan. Hal ini akan mengurangi lingkup gerak sendi bahu secara signifikan. Dan pada kasus yang parah akan membuat sendi bahu ‘beku’ atau sulit digerakkan.

Frozen shoulder ini berkembang secara pelan-pelan dan semakin lama semakin parah dalam hitungan bulan. Ada tiga tahap, yaitu:
1.    Tahap nyeri: selama tahap ini, bahu terasa nyeri bila digerakkan lingkup gerak sendi bahu mulai berkurang sedikit.
2.    Tahap frozen (beku): nyeri akan berkurang pada tahap ini, tetapi bahu akan terasa lebih kaku dan lingkup gerak sendi bahu akan berkurang secara nyata. Gerakan yang ekstrim akan membuat nyeri, tetapi anda masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari.
3.    Tahap penyembuhan: bila diobati, lingkup gerak sendi akan mulai meluas kembali. Bila tidak diobati, maka seringkali pada malam hari, nyeri akan bertambah, sehingga mengganggu pola tidur.

Penyebab yang pasti sulit diketahui. Biasanya karena bahu tidak digerakkan secara penuh lingkup gerak sendinya dalam jangka waktu yang lama, misalnya akibat kurang berolah raga, atau pernah digips dalam jangka lama akibat pernah patah tulang lengan.

Orang dengan diabetes memiliki risiko yang lebih besar untuk frozen shoulder ini. Ini ada hubungannya dengan proses autoimun pada kapsul sendi bahu dan jaringan ikat pada bahu. Penderita sakit jantung, paru dan hipertiroid juga berisiko lebih besar.

Sendi bahu memiliki kapsul atau ‘pembungkus’ yang mengalami peradangan dan lama-lama menjadi kaku. Peradangan ini menyebabkan adhesi jaringan (‘perlengketan’) pada permukaan sendi. Cairan sendi mungkin berkurang. Hal ini menyebabkan nyeri dan kurang leluasanya gerak sendi bahu, sehingga menyulitkan aktivitas kehidupan sehari-hari seperti menyisir rambut, menyikat gigi atau mengambil dompet di kantong belakang.

Pengobatannya yaitu dengan mengurangi nyeri, mengurangi inflamasi atau peradangan, serta fisioterapi utk memperluas lingkup gerak sendi. Dokter akan mempertimbangkan untuk memberikan obat anti nyeri. Bila ada tanda peradangan misalnya merah, bengkak, dan nyeri tekan atau nyeri saat digerakkan, perlu diberikan obat anti inflamasi.

Tindakan Rehabilitasi Medik bisa dilakukan yaitu pemberian gelombang short wave diathermy untuk mengurangi nyeri dan mengurangi kekakuan sendi. Lalu dilakukan exercise/ latihan memperluas lingkup gerak sendi dengan menambah luasnya gerakan sendi bahu secara bertahap. Bila  di rumah, bisa juga berlatih sendiri dengan mengangkat bahu sedikit demi sedikit secara perlahan.