Pengantin Baru Sih, Tapi Rela Tidur Sendiri – Sendiri

Kasus : Seorang suami istri baru saja menikah beberapa bulan yang lalu, tapi akhir – akhir ini istri ngambek dan tidak mau tidur sekamar dengan suami karena suami tidak dapat memuaskan istri, suami “cepat keluar” hanya tahan tidak kurang dari 1 menit. Ditambah suami istri ini tinggal berlainan kota sehingga jarang bertemu.
Dari kasus diatas, ada beberapa problem yang bisa di simpulkan: (1) Ejakulasi dini (2) Kurang komunikasi yang efektif (3) Istri mudah marah (4) Tinggal berlainan kota, jarang ketemu (5) Suami belum bisa memberi pengertian kepada istri.

Ejakulasi dini berarti seorang pria tidak dapat mengontrol dan menahan ejakulasinya sampai dirinya dan pasangannya mengalami kepuasan. Selama kehidupan seksualnya, para pria pasti pernah mengalami ejakulasi dini. Hal tersebut tidak menjadi masalah apabila ejakulasi dini tidak berlangsung secara terus menerus dan menganggu keharmonisan rumah tangga.Ejakulasi dini merupakan salah satu masalah seksual yang paling sering menghinggapi kaum pria.

Ejakulasi dini dapat muncul pada semua usia, namun kejadian yang paling sering ditemukan yakni pada laki laki usia muda. Terjadinya ejakulasi dini lebih sering berhubungan dengan pengalaman pertama melakukan interaksi seksual. Hal tersebut menjawab pertanyaan mengapa ejakulasi dini banyak terjadi pada laki laki usia muda.

Penyebabnya bisa: gangguan atau perubahan pada kelenjar prostat, atherosklerosis, diabetes dan gangguan saraf serta kegagalan dalam mengendalikan respon ejakulasi. Para ahli dibidang seksualitas beranggapan, pengalaman seksual di masa muda akan mempengaruhi pola ejakulasi nantinya. Mereka berasumsi, kebiasaan melakukan aktifitas seksual secara terburu-buru, pengalaman seksual yang tidak menyenangkan di masa lalu akan membuat semacam pola pembelajaran di otak untuk selalu mempercepat proses ejakulasi.

Penyebab psikologis dan sosial juga bisa menyebabkan ejakulasi dini, seperti: Pasangan menderita sakit kronik/ lama, tekanan di tempat kerja, tekanan finansial, Masalah keluarga, kehilangan anggota keluarga, masalah anak anak, orientasi seksual yang salah, Kurangnya pengalaman beraktifitas seksual, sekamar dengan anak, rumah terlalu padat, gangguan cemas berlebihan, ketakutan mengalami kegagalan.

Menurut penelitian, ejakulasi dini ini banyak disebabkan karena kurang berfungsinya hormon serotonin dan reseptor serotonin. Untuk itu diberikan obat yang meningkatkan kerja hormon serotonin ini. Juga diberikan edukasi cara melakukan sex therapy, yaitu terapi berlatih dengan pasangan, lalu hasilnya dimonitor oleh dokter. Dilihat kemajuannya, lalu diberikan cara latihan bertahap. Dalam waktu 3-4 bulan biasanya bisa ditanggulangi.

Komunikasi yang efektif membutuhkan latihan dan kemauan mencari solusi dari kedua belah pihak, bukannya saling menyalahkan dan mengedepankan emosi serta ego masing-masing. Ini juga perlu latihan dan konseling yang mendalam. Silakan konsultasi ke dokter.

Dr. Andi Sugiarto, SpRM Seksologi Semarang

Istri Gelian, Gimana Cara Tempurnya????

Istri yang gampang geli mungkin sulit mengalami orgasme, karena malah tidak bisa merasakan rangsangan secara baik. Sentuhan di bagian tubuh yang tidak vital pun sulit dinikmati. Suami harus membantunya dengan cara merangsang dengan agak menekan bagian yang mudah geli, sehingga rasa geli berkurang. Bila sentuhan terlalu ringan, malah akan mudah kegelian berlebihan.

Dr. Andi Sugiarto, SpRM Seksologi Semarang

Suami Dituduh Selingkuh

http://assets.kompasiana.com/statics/files/1425386331360488902.png?t=o&v=300

Saat suami mengalami lemah dalam ereksi dan hubungan suami istri terkadang istri berprasangka buruk pada suami dan menuduh suami ada main di luar. Disangkanya ’sudah dihabiskan di luar’, sehingga dirumah ‘tinggal sisanya’, hal ini dapat membuat suami menjadi tertekan dan bahkan bisa saja rumah tangga menjadi hancur. Kejadian seperti ini kadang terjadi, akibat problem yang terjadi tidak dibicarakan dengan terbuka dan dengan kepala dingin serta rasional. Juga masih ada anggapan dan mitos seksual serta asumsi yang keliru.Ereksi yang baik bisa tercapai dengan beberapa syarat:

1. Pembuluh darah di penis baik, tidak ada kebocoran dan/ atau sumbatan. Hal ini bisa tercapai bila kita menghindari faktor risiko pengerasan dinding pembuluh darah, misalnya menjaga kadar kolesterol tetap normal, gula darah, kadar asam urat semuanya normal. Perlu menghindari makanan yang terlalu berlemak. Diusahakan olahraga rutin misalnya jalan cepat, jogging 3-5 kali seminggu selama 1/2 jam.

2. Kadar hormon testosteron yang normal. Bila kurang, gairah seksual akan berkurang, ereksi juga berkurang ketegangannya. Untuk menjaga agar tetap normal, perlu olahraga dan juga menjaga agar stress pikiran tidak mengganggu. Perlu mengelola stress dalam pekerjaan, dan rumah tangga. Juga perlu melakukan hubungan intim yang rutin dengan pasangan, ini juga menjaga kadar hormon testosteron tetap tinggi.

3. Saraf tepi yang menuju ke penis harus dijaga agar tetap baik. Caranya dengan menghindari agar gula darah tetap normal. Diabetes melitus menyebabkan gangguan pada saraf tepi(neuropati perifer). Saraf adalah ibarat kabel yang menghantarkan impuls/ rangsang. Bila saraf terganggu, proses ereksi juga terganggu dan ereksi menjadi lemah.

4. Otot dasar panggul perlu dijaga kekuatannya dengan berlatih latihan Kegel. Caranya yaitu dengan seolah-olah menahan buang air kecil selama 20 detik. Lalu lepaskan/ rilekskan kembali. Begitu diulang sampai 30-50 kali sehari. Bahkan boleh lebih.

 

Disfungsi ereksi yang suami alami, bukan karena sering ‘main di luar’, tapi lebih karena gangguan penyakit secara fisik, serta karena meningkatnya usia. Hal ini bisa diatasi. Segeralah berkonsultasi ke dokter.

When the husband experienced weak erection and sexual intercourse wife sometimes suspicious of her husband and the husband accused of having an affair outside. Thought was ‘already spent outside’, so at home ‘live the rest’, it can make the husband became depressed and could even be destroyed household. Incidents like this sometimes happens, as a result of the problems that occur are not discussed openly and with a head cold and rational. Also there is suspicion and sexual myths and assumptions keliru.Ereksi good can be achieved with a few conditions:

1. The blood vessels in the penis well, no leaks and / or blockages. This can be achieved if we are to avoid the risk factors hardening of the blood vessels, for example, maintaining cholesterol levels remained normal, blood sugar, uric acid levels are all normal. Need to avoid foods that are too fatty. Arranged regular exercise such as brisk walking, jogging 3-5 times a week for half an hour.

2. The normal testosterone levels. If less, reduced sexual desire, erection too taut. In order to maintain a normal, need to exercise and also keep the mind stress does not interfere. Need to manage stress at work, and household. Also keep in regular intercourse with a partner, is also keeping testosterone levels remain high.

3. Nerves edge leading into the penis should be kept well. How to avoid blood sugar remained normal. Diabetes mellitus causes disturbances in peripheral nerves (peripheral neuropathy). Nerves are like wires that conduct impulses / stimuli. When the nerve is interrupted, the erection process is also disturbed and become weak erection.

4. pelvic floor muscle strength needs to be maintained by practicing Kegel exercises. The trick is to hold back as if to urinate for 20 seconds. Then disconnect / relax back. So repeated up to 30-50 times a day. Be even more.

Husband erectile dysfunction naturally, not because often ‘play out’, but more because of physical diseases, as well as increasing age. This can be overcome. Consult your doctor immediately.

 

Dr. Andi Sugiarto, SpRM Seksologi Semarang