Tanya dr Andi:
Suami saya kerja di luar negeri, pulang tiap tahun sekali. Waktu terakhir ia pulang 6 bulan yang lalu, ada masalah dengan ereksinya. Suami di rumah selama 1 bulan, sempat bisa melakukan hubungan 2 kali, tapi kemudian tidak bisa lagi karena alatnya lemas, sehingga saya kecewa. Padahal usianya masih muda, 36 tahun, saya 28 tahun. Yang saya tanyakan: Apakah ini akibat ia selingkuh dengan wanita lain? Apakah ini bisa diobati? Dan bagaimana agar saya dapat menahan gejolak gairah selama suami di luar negeri. Terimakasih dr Andi.
(T di Smg)
Jawaban dr Andi:
Yang dialami suami ibu adalah gangguan ereksi, yang bila menetap disebut disfungsi ereksi. Itu perlu dipastikan dulu, bila dicoba dalam 10 kali, yang berhasil bisa ereksi < 5 kali, kemungkinan besar ia mengalami disfungsi ereksi. Bisa juga dilihat dari ereksi pagi hari dan malam hari, bila jarang atau tidak pernah, kemungkinannya lebih besar untuk disfungsi ereksi.
Curiga bahwa itu akibat selingkuh? Seringkali memang istri curiga ke arah itu. Tapi bukan itu penyebabnya bu. Penyebab tersering adalah kencing manis, tekanan darah tinggi, kegemukan, kolesterol tinggi, gangguan hormonal, gangguan syaraf, pembuluh darah, dan gangguan psikologis. Bila mungkin, suami berkonsultasi ke dokter untuk diperiksa penyebabnya sehingga bisa diobati.
Untuk dapat menahan gejolak gairah, ibu bisa melakukan telephone sex dengan suami, misalnya video call via internet, jadi bisa memadu kasih jarak jauh dengan suami. Tentu saja rasanya berbeda dengan ketemu langsung, tapi ini jauh lebih lumayan daripada kangen tanpa ada penyalurannya. Bila gejolak gairah itu masih mengganggu, usahakan menggunakan energi untuk berolahraga dan beraktivitas fisik yang menguras tenaga agar penyaluran gairah itu masih dalam batas positif dan aman.
Agar kebugaran seksual tetap terjaga, anda dan suami harus berolahraga secara teratur seminggu 3-5 kali selama setengah jam minimal. Jangan bilang malas ya.
Dr. Andi Sugiarto, SpRM Seksologi Semarang