Menurut para ahli kesehatan, menopause dialami juga oleh pria, sebutannya adalah andropause . Kabar baiknya, perubahan fisik memasuki andropause tidak terjadi secara tiba-tiba dan seintensif seperti yang dialami wanita.Berbeda dengan wanita yang mengalami menopause, dimana produksi ovum dan hormon estrogen serta siklus haid berhenti dengan cara yang relatif mendadak. Pada pria, penurunan produksi spermatozoa, hormon testosteron, dan hormon lainnya terjadi secara perlahan.
Ada beberapa gejala yang bisa Anda lihat pada suami yang mengalami Andropause:
Penurunan libido atau hasrat seksual
Disfungsi ereksi atau sulit ereksi
Sering buang air kecil
Susah tidur
Mudah lelah
Mudah marah walaupun untuk hal kecil atau marah tanpa sebab
Sering tidak percaya atau curiga pada orang lain, termasuk pada pasangan
Kinerja menurun, sering tidak fokus
Sering pusing
Tiba-tiba merasa panas tanpa aktivitas berat
Sering sulit bernapas
Perut dan paha makin besar
Berat badan naik
Nyeri punggung
Keringat berlebih
Jika pasangan Anda mulai menunjukkan gejala Andropause, hal itu wajar dan tidak bisa dicegah. Yang harus diperhatikan adalah pola makan yang harus lebih teratur, olahraga teratur dan mulai kurangi atau hentikan kebiasaan merokok.