Gairah Seksualitas Menurut Usia

umur1

umur2

Seiring dengan bertambahnya usia, harus diakui bahwa gairah seksual akan mengalami penurunan tajam, hingga hilang sama sekali. Tak hanya gairah saja yang mengalami penurunan, kebanyakan orang juga mengalami disfungsi seksual yang membuat hubungan intim menjadi hal mustahil dalam kehidupan rumah tangga.

Banyak hal yang memicu penurunan fungsi organ tubuh manusia, dalam hal ini organ seksual. Defisiensi hormon pastinya menjadi penyebab utama ketidakmampuan seseorang melakukan hubungan badan. Selain itu, depresi juga bisa jadi salah satu kemungkinan penyebab mimpi buruk tersebut. Jika kondisi mental tidak sehat, maka hampir seluruh bagian tubuh akan terkena imbasnya.

Usia 20-an
Kebanyakan mereka pada usia ini tak bisa berhenti membayangkan seks setiap dua jam. Pada usia ini, perempuan biasanya ingin lebih bebas berimajinasi dalam hal seks. Mereka juga ingin berbagi fantasi seks dan bahkan ingin mencoba biseksualitas. Usia 20an adalah masa di mana laki-laki dan wanita muda sangat tertantang mencoba berbagai posisi seks.

Jika sudah menemukan pasangan maupun belum, umumnya mereka sudah agak melemah untuk berusaha nenarik perhatian lawan jenisnya. Mereka kebanyakan tidak terlalu garang untuk sekedar minta sebuah ciuman pasangannya.

Dalam urusan bercinta, pria pada kategori usia ini sudah mulai pada tahap terbuka untuk mengatakan apa saja yang mereka inginkan dalam urusan seksual. Meski, keterbukaan mereka kadangkala terasa vulgar bagi seorang wanita, namun itu sebenarnya merupakan bukti kejujurannya.

Usia 30-an

 

Ini adalah dekade ketika kebanyakan wanita menemukan kenyamanan seks bersama pasangannya. Apa pun yang ada di dalam diri pasangan mereka cenderung lebih terbuka dan menerima.

Perbedaan fisik kini tak lagi jadi masalah, begitu juga dengan stamina pasangannya yang mulai menurun. Aktivitas seks hanya semata untuk solusi menjaga keharmonisan hubungan dan kesehatan.

Ada kalanya keinginan atau gairah seksual mereka sudah menurun, namun masih cenderung lebih mudah membangkitkannya. Hanya saja gairah seksualnya akan mudah dibangkitkan dengan berbagai cara dan metode eksperimental. Perlu inovasi dan nuansa psikologis yang lebih baik agar semakin bergairah terhadap pasangannya.

Usia 40-an

Masa seks usia keteduhan. Saat mengayomi pasangan di usia ini semakin terlihat. Jiwa yang matang dan kebapakan semakin terlihat dalam perjalanan hidupnya. Orang Amerika sering berkoar ”Hidup baru dimulai diusia 40”.

 

Diusia ini didentitas kejiwaan pria secara psikis sangat mempesona. Namun yang perlu diwaspadai, bahwa usia tak bisa ditipu. Hormon testoteronnya semakin berkurang, sehingga frekuensi hubungan seksualnya makin menurun.

 

Namun beberapa kasus sering menonjol terlihat pada pria usia ini, seringkali terlihat mereka bagaikan bangkit menjadi remaja lagi, dengan istilah ” Masa puber kedua”. Dengan kematangan jiwanya ia seringkali bisa menggaet wanita berusia sangat jauh dibawahnya. Dan mereka biasanya sangat pandai memuaskan pasangannya.

Usia 50-an

Umumnya, kemampuan pria pada usia ini tergantung pada kondisi mental dan fisiknya serta menjadi lebih tergantung pada keaktifan isterinya. ia tak Cuma senang pada ciuman yang anda berikan atau sekedar sentuhan-sentuhan kecil yang membangkitkan gairah. inisiatif harus lebih banyak berasal dari anda. Perubahan ini normal saja dan bisa diperkirakan sebelumnya, jadi bukan karena anda kurang menarik lagi. Barang kali suami anda kurang merasa percaya diri, dan besar perhatiannya pada perubahan tahapan seksnya.

Mungkin saja Ia jadi depresi dan perlu waktu untuk membuatnya kembali bergairah. Dan ketika ia benar-benar siap, ia mungkin tak bisa lama-lama menahan ejakulasi, sehingga terlalu cepat orgasme. Yang jadi momok pada usia ini adalah terlambat ereksi dan cepat ejakulasi.

Bahkan mungkin ia mengalami kekhawatiran karena tidak mampu berereksi.inilah puncak krisis pria tengah baya. Dan cukup menimbulkan stress bagi pria.Padahal kaum wanita justru mencapai puncak gairah pasca usia 40. Jadi ini merupakan waktu yang tepat bagi isteri untuk melakukan kegiatan seks dengan yakin. Setelah apa yang anda lakukan toh suami tetap tak mampu “bangun”, itu tidak normal. Kondisi ini bisa membuat suami kecewa sehingga dia akan menghindar setiap kali anda mengajaknya berhubungan intim. ini merupakan awal problem yang serius, dan perlu penanganan seorang ahli.

Usia 60-an

Pada usia 60-an, keinginan dan gairah seorang pria mudah diredam oleh kelelahan atau stress. Sudah jarang baginya untuk bisa mencapai puncak lebih dan sekali dalam waktu 24 jam. Ereksinya juga agak lemah, kendati mungkin gairahnya masih setinggi usia 40-an. Faktor kesehatannya bisa jadi penghalang untuk mencapai kepuasan maksimal. Tekanan darah tinggi, problem penyakit jantung atau pemakalan obat-obatan bisa mempengaruhi kehidupan seks pria usia ini. Selama kesehatan mereka prima, pria dapat terus melakukan hubungan intim selama hidupnya.

www.dokterandi.com

Klik: http://www.dokterandi.com/2017/05/26/gairah-seksual…s-menurut-usia/

facebook: Dr Andi Sugiarto – Dr Seksologi

twitter: @andisugi

ig: dokter_andi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *