KB?? Gak Masyalah….!!

Pilih KB yang cocok: siapa takut?!

PIL KB KOMBINASI
* Sangat efektif bila diminum setiap hari.
* Bila berhenti minum Pil KB dapat terjadi kehamilan.
* Pada bulan-bulan pertama pemakaian mungkin dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, perdarahan atau flek diantara masa haid, kenaikan berat badan, atau sakit kepala. Semua gejala ini tidak berbahaya.
* Aman untuk hampir semua wanita karena efek samping jarang terjadi.
* Dapat digunakan wanita berbagai golongan umur, baik yang sudah maupun yang belum mempunyai anak.
* Dapat mencegah penyakit kanker tertentu, kurang darah (akibat kekurangan zat besi), nyeri pada waktu haid dan beberapa kesehatan lain.

SUNTIK KB
* Sangat efektif untuk mencegah kehamilan bila disuntik setiap 1 bulan atau 3 bulan (sesuai dengan jenis suntik KB).
* Gangguan perdarahan biasa terjadi â seperti flek-flek, perdarahan ringan diantara 2 masa haid. Setelah pemakaian satu
tahun sering tidak mengalami haid. Kenaikan berat badan juga biasa terjadi atau timbul sakit kepala ringan.
* Dapat digunakan wanita berbagai golongan umur, baik yang sudah maupun yang belum mempunyai anak.
* Bila berhenti memakai cara KB ini, kehamilan dapat segera terjadi.
* Aman digunakan pada masa menyusui, setelah 6 minggu sehabis melahirkan.
* Membantu mencegah kanker rahim; mencegah kehamilan di luar rahim

SUSUK KB
* Tersedia 3 macam susuk KB terdiri dari 1 batang, 2 batang, dan 6 batang.
* 1,2 atau 6 buah batang ini dimasukkan dibawah kulit pada lengan bagian atas.
* Sangat efektif untuk masa 3 tahun (untuk jenis 1 dan 2 batang) dan 5 tahun (untuk jenis 6 batang).
* Bila diinginkan, susuk KB dapat diangkat setiap waktu.
* Segera setelah susuk KB diangkat, wanita dapat hamil.
* Perubahan pola haid masih dalam batas normal â perdarahan ringan diantara masa haid, flek-flek atau tidak haid. Juga timbul sakit kepala ringan.
* Aman digunakan pada masa menyusui, dipasang setelah 6 minggu sehabis melahirkan.
* Membantu mencegah anemia dan kehamilan di luar kandungan.

PIL PROGESTIN / MINI PIL
* Pilihan yang baik bagi ibu yang menyusui dan ingin menggunakan pil, mulai diminum pada minggu ke 6 setelah melahirkan.
* Sangat efektif selama masa menyusui.
* Jika digunakan pada masa menyusui, biasanya terjadi perubahan pola haid terutama flek-flek diantara masa haid.

KONDOM
* Selain mencegah kehamilan juga dapat melindungi terhadap infeksi penyakit menular seksual (PMS) termasuk HIV/
AIDS.
* Kondom dapat digunakan untuk mencegah HIV / AIDS, sekaligus ber KB
* Dengan sedikit berlatih mudah digunakan secara benar.
* Efektif bila setiap dilakukan secara benar.
* Beberapa pria merasa bahwa kondom mengganggu hubungan seks dan mengurangi kenikmatan.

AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) / IUD
* Alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur, yang dimasukkan ke dalam rongga rahim oleh seorang bidan / dokter terlatih.
* Sangat efektif, dan bila berhenti memakai AKDR, kehamilan dapat terjadi. AKDR ini merupakan cara KB jangka panjang.
* AKDR tipe TCu-380 A misalnya, efektif paling sedikit selama 10 tahun.
* Masa haid dapat menjadi lebih panjang dan banyak, terutama pada bulan-bulan pertama pemakaian. Mengalami sedikit ketidak-nyamanan setelah IUD dipasang.
* Tidak ada pengaruh terhadap ASI. Seorang dokter / bidan yang telah mendapat pelatihan khusus dapat memasangnya segera setelah melahirkan.
* Infeksi panggul cenderung menyerang pemakai IUD terlebih lagi apabila si pemakai telah terjangkit penyakit menular seksual.
* IUD dapat keluar sendiri pada waktu mengedan, khususnya pada bulan-bulan pertama pemakaian, jadi sangat penting
memeriksakan talinya.
* Tidak dianjurkan digunakan oleh wanita yang mengidap Penyakit Menular Seksual.

METODE SEDERHANA /VAGINAL
* Spermisid /tissu KB, diafragma dan kap, merupakan cara KB yang dapat dipakai sendiri oleh wanita.
* Harus dimasukkan ke dalam vagina (liang senggama) setiap kali sebelum berhubungan. Dilakukan sebelum
mengadakan hubungan seks.
* Efektif bila digunakan secara benar.
* Dapat membantu mencegah penyakit menular seksual.
* Menggunakan cara KB ini, cenderung untuk terkena infeksi saluran kencing.
* Tissu KB tidak mudah didapat.

METODE OPERASI WANITA (MOP) / TUBEKTOMI
* Cara KB permanent bagi wanita yang yakin tidak ingin mempunyai anak lagi pertimbangkan secara matang sebelum mengambil keputusan.
* Operasi yang aman dan sederhana. Hanya memerlukan bius lokal.
* Sangat efektif.
* Belum ada efek samping jangka panjang. Mengalami ketidak-nyamanan setelah operasi. Komplikasi yang serius karena operasi jarang terjadi.
* Tidak berpengaruh terhadap kemampuan maupun perasaan seksual.

METODE OPERASI PRIA (MOP) / VASEKTOMI
* Cara KB permanent bagi pria yang sudah memutuskan tidak ingin mempunyai anak lagi. Pertimbangkan secara
matang sebelum mengambil keputusan.
* Operasi yang aman, dan mudah. Memerlukan hanya beberapa menit di klinik atau praktek dokter. Menggunakan bius lokal.
* Baru efektif setelah ejakulasi 20 kali atau 3 bulan pasca operasi. Sebelum itu masih harus menggunakan kondom.
* Tidak ada efek samping jangka panjang.
* Tidak berpengaruh terhadap kemampuan maupun kepuasan seksual.

SISTEM KALENDER
* Wanita harus mengetahui masa subur wanita dalam siklus haidnya.
* Sistem kalender adalah: pada masa subur tidak berhubungan seks. Bila berhubungan gunakanlah kondom, tissu KB,
diafragma dan kap, atau sanggama terputus selama masa subur.
* Dapat efektif bila dilakukan dengan benar. Namun pada kenyataannya sering kurang efektif.
* Diperlukan kerjasama yang baik dengan pasangannya, karena sulit untuk menghindari hubungan seksual untuk waktu yang lama.
* Tidak ada efek samping fisik.
* Cara ini dianjurkan apabila cara KB lain sulit dipergunakan pada waktu menderita demam, infeksi vagina, setelah
melahirkan atau pada waktu menyusui.

METODE LAM (Lactational Amenorrhoe Methode) / PEMBERIAN ASI
* Cara KB melalui menyusui eksklusif (menyusui bayi dari 0 s/d 4 bulan tanpa makanan tambahan).
* Seorang wanita menyusui dikatakan menggunakan metoda LAM, bila Menyusui secara penuh atau bayinya tidak mendapat makanan tambahan, ibu sering memberikan ASI, siang dan malam
* Belum mendapat haid
* Bayinya belum berumur 6 bulan.
* Wanita sebaiknya sudah merencanakan penggunaan cara KB lain, bila tidak menggunakan LAM.

Kondisi Kesehatan
Metode yang tidak di anjurkan
Ø Merokok dan berumur diatas 35 tahun. Pil KB (Pil KB Kombinasi)*
Ø Diketahui mempunyai tekanan darah. Jika tekanan darahnya tinggi, Suntik KB**
Ø 6 bulan pertama menyusui. PIL KB.
6 minggu pertama menyusui. DMPA impian, Pil Progestin (POPs)
Ø Beberapa penyakit jantung, pembuluh Pil KB, Pil Progestin, suntik DMPA,
darah yang jarang terjadi, dan beberapa implant. Atau tanyakan dokter/bidan penyakit hati. anda.
Ø Sakit kepala migrant – yaitu sakit kepala Pil KB, tetapi penggunaan Pil KB yang datang berulang-ulang, sering terjadi dibatasi hanya pada 2 kondisi yaitu: disatu sisi kepala saja atau berdenyut-denyut,
1. Wanita berumur 35 tahun/lebih yang menyebabkan mual, gejala akan lebih
2. Wanita tak terbatas umur jika buruk bila terkena sinar atau mendengar mengalami gangguan penglihatan suara-suara
bising. atau sulit berbicara atau bergerak pada waktu mengalami sakit kepala tersebut.
Ø Mempunyai infeksi penyakit menular akibat AKDR/IUD. Gunakan kondom, penyakit hubungan seks atau penyakit
meskipun sudah menggunakan cara radang panggul pada saat ini atau 3 bulan KB lain (perdarahan pada vagina yang terakhir. Resiko tinggi – karena mempunyai tidak biasa, mungkin merupakan lebih dari satu pasangan baik suami atau tanda-tanda dari infeksi akibat istrinya. hubungan seksual).
Ø Kondisi-kondisi yang tidak sempurna tertentu AKDR/IUD. Tanyakan dokter/bidan dari organ tubuh wanita.
Ø Diketahui sedang hamil. AKDR/IUD. Pil KB pada 21 hari pertama setelah melahirkan.
*Juga berlaku untuk Suntikan bulanan (kombinasi).
**DMPA= suntikan DMPA (Depo-Provera) juga termasuk suntikan Norestrat


@@(Dr Andi Sugiarto) konsultasi : dokter.andi@gmail.com

Sumber : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

Disfungsi Seks pada Wanita

Seorang wanita disebut mengalami disfungsi seks jika terjadi gangguan pada salah satu fase hubungan seksual. Untuk mendapatkan hubungan seks yang berkualitas, Anda harus dapat melewati empat fase berikut ini dengan baik:
Desire, yaitu keinginan yang kuat untuk mendapatkan dan memberikan rangsangan seksual.
Arousal, yaitu respons tubuh terhadap rangsangan seksual. Pada wanita ditandai a.l. dengan vagina yang melebar dan mengeluarkan cairan serta membesarnya klitoris, putting susu mengeras
Plateau, ditandai dengan meningkatnya tekanan darah, denyut jantung dan tegangan otot
Orgasme, ditandai dengan mengendurnya segala ketegangan yang terjadi pada fase plateau. Selain itu tubuh melepas hormon endorfin yang menimbulkan rasa senang dan relaks.

Jika salah satu dari empat fase ini terganggu, maka bisa menyebabkan stres dan pengaruh negatif terhadap suami dan lingkungan di sekitarnya, lebih jauh lagi bisa menyebabkan perselingkuhan.

Respons seksual merupakan interaksi dari berbagai faktor seperti fisiologi (fungsi tubuh yang normal), emosi, pengalaman, nilai-nilai sosial, gaya hidup, juga pola relasi antara suami istri itu sendiri. Contohnya bagi orang timur, tidak sopan/ tabu untuk mengungkapkan kemesraan suami istri di depan publik, misalnya berciuman bibir. (Contoh lain: malu “teriak-teriak” saat berhubungan seks, tapi bila pasangan lebih senang itu, bolehlah “mbengok-bengok”)….. hehehe..

Macam-macam disfungsi seks wanita:
Low sexual desire: wanita mengalami penurunan hasrat untuk melakukan aktivitas seksual
Sexual arousal disorder: ada keinginan untuk melakukan aktivitas seksual, tetapi dapat mempertahankan keinginan tersebut sewaktu melakukan hubungan seks.
Orgasmic disorder: meskipun mendapat cukup rangsangan, tidak dapat mencapai orgasme.
Sexual pain disorder: merasakan sakit selama melakukan aktivitas seksual. Biasa terjadi karena dispareuni (nyeri saat berhubungan seksual yang dapat disebabkan oleh infeksi, penipisan vagina karena menopause, atau faktor psikis) atau vaginismus (kaku pada 1/3 otot bagian bawah vagina sehingga menyulitkan penetrasi)

Penyebabnya bisa faktor fisik, hormonal, dan psikologis.
Faktor fisik: yang terutama adalah diabetes/ kencing manis, menyebabkan vagina kering/ kurang cairan pelumas (kayak oli aja…), radang sendi, kelelahan, pemakaian obat-obatan yang berlebihan
Faktor hormonal: turunnya kadar estrogen menyebabkan lapisan kulit organ intim menjadi lebih tipis, sehingga tidak nyaman saat berhubungan seks. Turunnya kadar testosteron akan menyebabkan turunnya gairah seks.
Faktor psikologis: rasa minder karena usia bertambah tua sehingga tubuh lebih “gembrot”, trauma akibat pengalaman seks yang tidak menyenangkan, tingginya tuntutan pekerjaan, merawat orang tua yang sakit.

Yang dapat anda lakukan:
Kenali organ intim dan bangkitkan ‘positive body image’ pada diri sendiri
Berkomunikasi dengan pasangan untk mencegah timbulnya perasaan ditolak. Komunikasi juga dapat membantu anda dan suami mengenali cara-cara lain untuk membangkitkan keintiman, misalnya mencari posisi bercinta yang nyaman untuk anda berdua.
Untuk mengurangi kekeringan pada vagina, gunakan cairan lubrikasi sesaat sebelum berhubungan seks
Membangkitkan kedekatan dengan pasangan seringkali juga dapat meningkatkan kelembaban vagina sehingga anda lebih nyaman saat melakukan hubungan intim
Hindari stres dan emosi negatif lainnya. Cobalah untuk menerima perubahan yang terjadi pada diri anda, karena tiap orang memang berubah, bukan???? (Bukan….hehehe…)

Jangan diam saja….!! Konsultasikan masalah anda ke ahli/ dokter, mungkin pemecahan masalahnya sederhana, tapi anda kurang percaya diri untuk memulainya…

@@(Dr Andi Sugiarto) konsultasi : dokter.andi@gmail.com

Rehab Your Life!

Rehab Your Life!

Nunggu apa?

Rehab = upaya/ tindakan = Action

Rehab Medik adalah cabang ilmu kedokteran yang dimulai sejak Perang Dunia I. Sejarahnya, banyak tentara yang terpaksa kehilangan kaki/ tangannya, sehingga dilakukan tindakan rehabilitasi medik.

Tujuannya agar bisa jalan/ beraktivitas lagi, walaupun dengan tongkat/ kaki palsu/ tangan palsu. Sehingga tetap mandiri.

Dulu, orang yang habis operasi tidak boleh banyak gerak, harus bedrest lama, akibatnya penyembuhan menjadi lebih lama, malah sendi2nya bisa kaku dan ototnya mengecil.

Sekarang, orang yang habis dioperasi, misalnya patah tulang, tidak usah tunggu lama-lama. Dokter biasanya langsung melakukan gerakan2 tertentu yang terukur, sehingga bisa lebih cepat bisa berjalan lagi.

So, kalau orang sakit saja pun bisa diRehab, apalagi orang yang sehat! Rehab Your Life!
Jadi, esensi Rehab Medik adalah memelihara dan/ atau meningkatkan fungsi yang ada/ masih tersisa.

Tingkatkan fungsi anda: sebagai pencari nafkah, sebagai orang tua, sebagai karyawan, pengusaha, anything…

Nunggu apa??
Rehab Your Life !!



Dr Andi Sugiarto, SpRM
Semarang

081 2291 0565
dokter.andi@gmail.com


YM: andisugi