Situs Seks Edukasi vs Situs Porno

Pemerintah akan blokir situs porno, ini memang ide yang baik, terlepas dari kontroversial yang ada.

Dari “kaum” seksologi dan sex educator, ini merupakan tantangan untuk bisa menampilkan edukasi seks lewat situs, mengingat situs porno hanya mengutamakan pengumbaran hawa nafsu.

Harapan dari kami sebagai dokter yang berkecimpung di bidang seksologi, pemerintah dapat membedakan mana yang situs edukasi seks dan mana yang situs porno, sehingga edukasi seks kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik, dan bila mungkin tetap difasilitasi dan dibina dengan baik.

6 Replies to “Situs Seks Edukasi vs Situs Porno”

  1. kematian adalah mngaienatkgn kita akan adanya hari dimana kita akan dibangkitkan kembali sebulum kita ditimbang apakah masuk surga atau neraka.jadilah gunakanlah hidupmu sebaik mungkin agar kelak engkau bahagia dunia dan akhirat.

  2. @amar: situs edukasi seks berusaha menjawab keingintahuan masyarakat terhadap seks dengan bersikap yang benar dan secara proporsional. Jadi tidak gampang2 diprovokasi oleh mitos2 seksual yang rame beredar dan menjadi salah kaprah.

  3. assalam…..
    wah tentu…. aku sebagai pelajar ya dok…
    aku semakin resah dengan banyaknya situs porno dan konsumen terbesarnya adalah remaja atau pelajar…. aku berharap dengan adanya sex edukasi masyarakat dapat memahami apa sih sex itu.?
    dan mudah mudahan pemerkosaan di negeri ini berkurang dengan adanya situs ini
    wassalam….

  4. @ Dr Dani Iswara,
    Ya… itu perlu kita urun rembug ya.. tapi usul dari saya, mungkin kita bisa menyaring dengan isian/ form registrasi, dimana pengunjung harus memberi tahu usianya. Memang sulit ya….

    Atau dokter mendaftarkan situsnya ke lembaga tertentu (Depkominfo, Depkes, dll) sebagai situs edukasi seks. Jadi tdk akan diblokir.

    Terimakasih Mas Dr Dani atas commenntnya yang analitis dan bermanfaat.

    salam,

    andi.

  5. dear dok,

    utk membedakan situs2 itu (edukasi seks vs p0rno) sptnya tetap memerlukan pemeriksaan scr manual..

    bukan hanya scr elektronik dgn menyaring /memblokir kata2 kunci tertentu.. 🙂

    syukur jika identitas dokter sbg pengelola jelas terbaca..

    bagaimana jika identitas pengelola tdk jelas, walaupun tertulis dokter bla bla bla…tdk pula tersedia alamat kontak (email)
    saya setuju anonim juga tetap hrs dihargai.. (jangan2 dokter ngeblog nanti hrs nyantumin no. str) :),

    apalg jika kontennya benar2 mendidik dan bermanfaat..

    bagaimana jika suatu situs menceritakan suasana foreplay/teknik perangsangan kl!toris beserta gambar kamasutra? apakah ini termasuk p0rno atau tidak ya?? edukasi atau tidak ya.. 🙂

    salam,
    dani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *