Hubungan Seks dapat Menyebabkan Infeksi Saluran Kencing itu Bener Gak ya?

infeksi2

infeksi1

Setengah dari jumlah populasi wanita di dunia pernah mengalami infeksi saluran kemih (ISK) setidaknya sekali seumur hidup. Selain itu, satu dari dua ribu pria akan mengembangkan kondisi ini setiap tahun.

Seks bisa menjadi pelakunya karena bakteri berbahaya dapat ditransfer dari usus ke dalam uretra yang menyebabkan infeksi. Wanita lebih berisiko, karena mereka memiliki uretra lebih pendek.

Bakteri penyebab infeksi kandung kemih ini biasanya merupakan bakteri yang normal terdapat pada kemaluan Anda yang terbawa masuk ke dalam kandung kemih. Infeksi terjadi saat bakteri menempel pada dinding kandung kemih Anda.

Wanita yang sudah menopause juga berisiko karena kurangnya pelumasan dan keasaman dalam vagina (karena penurunan hormon estrogen) yang dapat menyebabkan peningkatan risiko iritasi dan infeksi.

Gejala Infeksi Saluran Kemih

Gejala Pada Pria

Beberapa gejala saluran kemih paling umum yang akan Anda lihat umum pada pria adalah:

  • Sensasi terbakar saat kencing
  • Urine adalah agak keruh
  • Keinginan untuk sering buang air kecil , tetapi dalam jumlah kecil
  • Bau urin yang tidak sedap dan agak menyengat
  • Urin berwarna gelap atau kadang-kadang kencing berdarah
  • Nyeri rektum, yang berarti bahwa mungkin menderita infeksi ginjal
  • Sakit punggung, gejala infeksi ginjal
  • Nyeri penis sementara debit urin
  • Nyeri perut dan testis

Gejala Pada Wanita

Beberapa gejala saluran kemih paling umum yang akan Anda lihat umum pada wanita adalah:

  • Sering buang air kecil
  • Kencing dalam jumlah kecil dengan interval yang sering
  • Urin gelap atau berdarah
  • Bau yang tidak enak yang kuat dari urin
  • nyeri panggul
  • Demam dan menggigil
  • Nyeri punggung atau nyeri pada daerah samping pinggang
  • Perut kembung dan vagina terasa tidak nyaman

 

Untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih setelah berhubungan seksual disarankan agar Anda menggunakan banyak pelumas (lakukan foreplay)untuk mencegah terjadinya luka atau iritasi pada kemaluan yang dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi.

Selain itu, berkemih (buang air kecil) sebelum dan setelah berhubungan seksual juga dapat membantu mencegah terjadinya infeksi kandung kemih. Atau untuk memperkecil terjadinya infeksi saluran kemih dan bakteri ikut keluar bersama air kencing.

Mengalami infeksi saluran kemih karena berhubungan seksual tidak membuat Anda harus berhenti berhubungan seksual. Anda hanya perlu melakukan beberapa langkah pencegahan dan berkonsultasi dengan dokter Anda bila hal ini sering terjadi.

www.dokterandi.com

Klik: http://www.dokterandi.com/2017/04/13/hubungan-seks-…u-bener-gak-ya/

facebook: Dr Andi Sugiarto  – Dr Seksologi

twitter: @andisugi

ig: dokter_andi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *