Bila ingin mendapatkan anak, maka berhubunganlah pada saat masa subur. Tapi bila belum ingin mendapatkan anak, maka hindarilah berhubungan pada masa subur.
Ada beberapa cara menghitung/ memprediksi masa subur:
1. Sistem kalender
Cara ini bisa digunakan bila siklus menstruasi teratur antara 28 hari sampai 35 hari.
Prinsipnya adalah:
a. Ovulasi (pengeluaran sel telur dari indung telur) terjadi 14 hari sebelum menstruasi yang akan datang.
b. Sperma dapat bertahan hidup sampai 48 jam setelah ejakulasi.
c. Sel telur dapat bertahan hidup selama 24 jam setelah ovulasi.
Cara menghitung dengan sistem kalender:
(i) Catat tanggal pertama haid, minimal 6 kali menstruasi
(ii) Hari pertama masa subur = Jumlah hari terpendek – 18
(iii) Hari terakhir masa subur = Jumlah hari terpanjang – 11
Contoh:
Siklus terpendek 28 hari dan siklus terpanjang 32 hari (mulai hari pertama haid sampai haid berikutnya)
Perhitungannya : 28 -18 = 10 dan 32–11 = 21. jadi masa suburnya adalah mulai hari ke-10 sampai ke 21 dari hari pertama haid. Pada masa ini suami isteri tidak boleh berhubungan intim. Bila ingin berhubungan intim, disarankan memakai kondom.
Cara KB dengan sanggama terputus tidak disarankan karena angka kegagalannya cukup tinggi yaitu 25-30% , karena dikhawatirkan ada sperma yang tetap lolos , bisa berenang sampai saluran tuba falopii (saluran telur) dan bisa membuahi sel telur.
2. menilai peningkatan suhu badan, biasanya suhu badan meningkat menjelang dan sesudah masa ovulasi karena pengaruh hormon progesteron.
3. menilai lendir rahim. Hormon estrogen mencapai puncaknya pada saat ovulasi terjadi dan memengaruhi lendir rahim. Menjelang ovulasi biasanya lendir rahim jadi agak encer dan bila diraba dengan dua jari membentuk benang dan berwarna bening.
4. dengan Alat Tes Ovulasi. Saat ini juga sudah dijual bebas diapotik atau toko obat alat untuk menilai masa subur yaitu Test prediksi masa subur atau ovulasi. Alat test ini bekerja dengan mengukur kadar hormone LH yang dihasilkan saat ovulasi. Alat ini digunakan seperti test kehamilan tetapi tentu saja harganya lebih mahal.
@@Rehab Your Sex Life! dr Andi Sugiarto, SpRM
Image was taken from: http://blog.oxygencreator.web.id/wp-content/uploads/2009/08/aw.jpg