Masih Muda, Ereksi sudah Menurun?

courtesy of plasaomega.com

Ini namanya Testosteron Deficiency Syndrome (TDS), yaitu rendahnya kadar hormon testosteron sehingga menimbulkan gejala atau keluhan. Hormon testosteron itu fungsinya memelihara fungsi seksual dan fungsi reproduksi pria.

Bila terjadi defisiensi hormon ini, pria bisa menjadi sulit mengalami ereksi, bahkan ereksi normal yang biasa terjadi di pagi hari pun tidak terjadi. Tak cuma itu, karena sangat penting bagi tubuh, maka terganggunya kadar hormon akan membuat sel-sel di seluruh tubuh terganggu.

Continue reading “Masih Muda, Ereksi sudah Menurun?”

Kebanyakan Onani, jadi Impoten?

Courtesy: city-data.com
Ini sering ditanyakan ke saya. Baik di ruang praktek, waktu konsultasi di koran, tivi, majalah, ataupun radio.

Kayaknya topik onani ini selalu jadi topik yang tidak habis2nya ditanyakan. Kenapa ya? Tadi malam, ada bahasan di tivi, bahwa sejak pria bisa menjangkau penis dengan tangannya, maka dia sudah akan mulai belajar onani. Hohoho ekstrim banget ya…?

Kalau di konsultasi di media, ada yang cara bertanya-nya pinter: “Dr Andi, berapa frekuensi onani yang baik, berapa kali seminggu?”. Yang lain bertanya, “Dok, apa dampak positif dan dampak negatif dari onani?”

Courtesy: modernguidetohealth.com
Masih suka garuk-garuk kepala waktu njawab. Hehehe. Padahal sudah berpuluh-puluh kali, beratus, bahkan beribu kali saya jawab pertanyaan tentang onani.

Ini saya kutipkan jawaban dari GuruBesar saya, Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, FAACS:

Courtesy: allvoices.com
Masturbasi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan melakukan hubungan seksual. Bedanya, pada masturbasi tidak ada pasangan seksual, sehingga tidak menerima rangsangan dari orang lain, melainkan dari diri sendiri.

Karena itu pada masturbasi tidak ada keterlibatan emosi. Masturbasi tidak mengganggu kesehatan. Memang pada abad kedelapanbelas pernah beredar buku yang menjelaskan bahwa masturbasi dapat mengganggu kesehatan. Informasi salah itu yang sampai kini menjadi mitos tentang masturbasi. Sebaliknya, hubungan seksual tidak sehat justru menimbulkan akibat buruk bagi kesehatan.

Tidak perlu ada jadwal kapan harus melakukan masturbasi. Alasannya, aktivitas seksual ini sangat tergantung kepada dorongan seksual. Sama seperti hubungan seksual, juga tidak harus dilakukan sesuai jadwal yang ketat.

Nah, gitu lho…

Sudah puas belum???

@dr Andi Sugiarto, SpRM for Rehab Your Sex Life! dokter.andi@gmail.com