Eureka!! ditemukan “Vaksin” untuk kanker prostat!

Perusahaan biotek Dendreon (di Seattle) menemukan vaksin untuk kanker prostat, yang dinamakan Provenge. Prosedurnya: darah dari pasien diambil, lalu dikirim ke lab. Teknisi mengekstrak sel imun yang disebut APC (Antigen Presenting Cell) dari sampel darah tsb. Dari sini, Dendreon mengombinasikan sel imun tsb dengan protein yang ada di permukaan sel kanker prostat. Ditambahkan juga bahan pendongkrak imunitas (immune booster). APC akan bekerja bila bercampur protein sel kanker dan immune booster. Lalu protein kanker prostat ini akan pindah ke permukaan sel yang sudah “teraktivasi”. Kemudian, APC yang sudah teraktivasi ini dimasukkan kembali ke aliran darah pasien kanker prostat.

Selama ini, kebanyakan kanker sulit diterapi karena sistem imun tidak bereaksi terhadap sel kanker. Kan biasanya bila ada infeksi atau virus, sistem imun kita akan mengenalinya sebagai benda asing. Tujuan vaksin Provenge ini adalah untuk membuat sistem imun mengenali sel kanker dan menghancurkannya. Pada saat APC yang teraktivasi kembali ke darah pasien, APC akan kontak dengan sel T (sel darah putih yang ‘seek and destroy’ benda asing). Lalu sel T tersebut juga akan teraktivasi. Sel T akan mengenali sel kanker/ tumor sebagai ‘penjahat’ atau benda asing, dan akan memburu dan menghancurkan sel kanker (benda asing) tersebut.

Vaksin diberikan secara intravena sebanyak tiga dosis/ tiga kali dalam beberapa mingu. Tapi harganya masih mahal, karena labor-intensive, dan patient-specific, harganya sekitar 50-75 ribu USD. Sementara itu, sambil menunggu FDA announcement, saham Dendreon melonjak 19%. Wow!!

Berhubungan seks harus secara spontan?

Seringkali di filem-filem, tampaknya bila sepasang suami istri bertemu, mereka sangat mesra satu sama lain, dan dengan mulusnya berlanjut ke hubungan intim yang menggairahkan. Tetapi pada kenyataan sehari-hari, kita yang sudah menikah bertahun-tahun, belasan tahun atau lebih, tahu bahwa hal itu tidak selalu terjadi semudah itu. Seringkali hal-hal di luar seks itu bisa menghambat gairah dan terjadinya hubungan intim yang memuaskan, misalnya tekanan di tempat kerja, habis dikritik habis-habisan saat meeting, dikecewakan rekan sekerja yang janjinya kosong melulu, atau ibu rumah tangga yang capek badan dan capek hati karena pekerjaan terasa tidak habis-habisnya dan tidak kelihatan hasilnya.

Lalu, bagaimana solusinya? Coba bikin janjian dengan pasangan anda, kapan anda mau bercinta dengannya. Buat persiapan yang perlu untuk bisa menimbulkan suasana yang mendukung. Bisa saja suasana itu tidak perlu romantis, tapi yang penting suasana hati cukup enak dan nyaman agar prosesnya berjalan lancar.

Belajarlah memijat pasangan anda dengan pijatan sensual. Pakai minyak aromaterapi bila ada, atau bisa pakai minyak olive oil atau baby oil. Bahkan kalo perlu minyak bumi, eh minyak sayur yang masih baru. Yang penting adalah sentuhan mesranya, bukan keahlian memijatnya. Rasakan sensasinya, tidak usah buru-buru.

Asik, kan?