Virus Zika

2016 01 29

birahi, cakra tv, desire, disfungsi ereksi, doctor love, dokter cinta, dokter rehab medik, dokter rehabilitasi medik, dokter seks, dokter seksologi, dokter seksual, dokter seksualitas, dokter sex, dr andi, dr andi semarang, dr Andi Sugiarto, dr cinta, dr enjoy, dr love, dr rehabilitasi medik, dr seks, dr seks semarang, ejakulasi dini, erectile dysfunction, erection, ereksi, famous sex doctor, fertilitas, fertility, fluor albus, gairah, genital, hubungan intim, hubungan suami istri, impotensi, indonesian sex doctor, indonesian sexologist, intercourse, kedokteran fisik dan rehabilitasi, kelamin, kepuasan seksual, keputihan, last longer, love, mani, marriage, medical blogger, nafsu, orgasm, orgasme, passion, pasutri, penis, physical medicine, pm&r, rehab, rehab medik indonesia, rehab medik semarang, rehab seks, rehab seksual, rehab sex, rehab your sex life, rehabilitasi, rehabilitasi medik, rehabilitasi seksual, rehabilitation, seks, seksolog indonesia, seksolog semarang, seksologi, seksologi indonesia, seksual, semarang, semarang sex doctor, sex, sex doctor, sex iq, sex rehab, sexual intercourse, sexual rehab, sexual rehabilitation, sexual satisfaction, sperm, sperm sperma, sperma, spkfr, sprm, subur, sugiarto, Tagged andi, tahan lama, vagina

Virus Zika ini  sebenarnya menyerang orang dewasa dan dapat menyebabkan kelumpuhan, namun mengingat dampaknya yang sangat serius,  wanita yang sedang hamil diangap paling rawan karena jika terserang virus ini akan melahirkan bayi yang mengalami pengecilan tengkorak kepala dan otak. Virus Zika disebarkan melalui gigitan nyamuk akibat serangan virus ini bayi yang dilahirkan akan mengalami cacat permanen. Gejala yang muncul akibat serangan virus ini hampir sama dengan gejala flu seperti  demam dan sakit kepala, ruam, mata dan hidung berair, mata merah, pengerasan ganglion, sakit persendian serta pelemahan otot. Dengan gelaja ini penderita akan mengalami penurunan kondisi kesehatan dan mengalami kelumpuhan. Gejala ini biasanya berlangsung selama  2-7 hari. Bagi orang tertular virus ini dainjurkan untuk  : banyak istirahat, minum cairan yang banyak agar tidak mengalami dehidrasi, minum obat seperti acetaminophen atau paracetamol untuk mengurangi demam dan sakit otot dan persendian serta dilarang untuk mengkonsumsi obat aspirin atau obat-obatan anti imflamasi non steroidial. Sampai saat ini memang belum ada vaksin yang dihasilkan melawan virus ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *