Gonta ganti pasangan, khususnya untuk urusan seksual, menjadi sarana termudah penularan penyakit, terutama pada wanita. Sebutlah kanker serviks atau kanker leher rahim. Sementara risiko infeksi HPV yang menyebabkan kanker penis hanya 42 persen. Hal ini mungkin juga didukung dari struktur organ reproduksi wanita yang bentuknya masuk ke dalam tubuh, sedangkan pada pria keluar. Namun bukan lantas pria bebas berganti pasangan seksual. Penelitian menunjukkan, penyebaran penyakit lainnya juga banyak terjadi melalui hubungan seksual dengan pasangan yang sudah terinfeksi. Misalnya, penyakit kutil kelamin yang juga disebabkan oleh HPV. Selain itu, ada pula HIV yang dapat menyebabkan AIDS. alangkah indahnya bila tetap setia pada pasangan. Selain rasa cinta yang dberikan lebih indah, kitapun dapat mencegah datangnya penyakit-penyakit tersebut.
klik:http://www.dokterandi.com/2016/07/18/dampak-buruk-ganti-ganti-pasangan/