Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak. Stroke adalah kondisi kesehatan yang serius yang membutuhkan penanganan cepat.
Banyak orang yang bertanya-tanya, apakah orang yang terekena penyakit stroke masih bisa ereksi atau berhubungan badan atau tidak. Karna pada dasarnya untuk bergerak saja mereka sudah kesusahan. Kelemahan otot dan gangguan aliran darahnya sudah pasti menjadi gangguan pada tubuh penderita stroke.
Setelah serangan stroke, memang mereka tidak bisa apa2. Tetapi setelah beberapa bulan dan mulai proses kesembuhan, berhubungan intim bukan hal yang tabu. Justru dengan berhubungan seks dan aktif secara seksual menurut beberapa dokter, pasien tersebut justru lebih baik karena dengan berhubungan intim sel2 otak bekerja secara aktif menyebabkan aktif juga secara gerak. Orang yang mengalami serangan stroke di otak kiri, gairah seksnya justru meningkat. Sebaliknya, orang yang mengalami serangan stroke sebelah kanan umumnya mengalami gangguan libido, gangguan gairah seks, disfungsi ereksi dan ejakulasi dini. Masalah tenaga untuk berhubungan intim, jika memang bisa naik tangga menuju 1 lantai tanpa kesulitan berarti, tandanya pasca stroke mampu berhubungan seks / intim.
Berhubungan seks pasca stroke memang dianjurkan, tetapi untuk sebagian besar penderita stroke, harus tetap bekonsultasi dengan dokter2nya. Yang jelas, tekanan darah harus di cek dahulu sebelum berhubungan intim. Jika tekanan darah naik apalagi disertai sesak nafas dan denyut jantung memburu, sebaiknya berhubungan seks di tunda dulu, walau seletah berhubungan intim wajar jika dnyut jantung beranjak cepat.
Pada intinya bila anda mengalahi hal di atas. Tetap harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Agar dokter dapat memberikan alternative terbaik. Dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehat Selalu
www.dokterandi.com
Klik: http://www.dokterandi.com/2017/04/19/3247/
facebook: Dr Andi Sugiarto – Dr Seksologi
twitter: @andisugi
ig: dokter_andi