Mengatur Pola Tidur Mengatur Gairah Seks

 

Tidur adalah kebutuhan manusia. Normalnya seseorang harus tidur selama delapan jam sehari. Dengan pola tidur yang baik dan berkualitas, maka tubuh akan menjadi lebih segar dan bugar. Selain itu, tidur teratur juga bisa meningkatkan kinerja otak Anda.

Kurang tidur akibat keseringan begadang di malam hari adalah salah satu faktor gaya hidup yang dapat memicu terjadinya disfungsi ereksi. Akibat lain dari kurang tidur adalah menyebabkan gairah seks rendah dan tidak bersemangat dalam beraktifitas.

Kurang tidur dapat menyebabkan kurang energi, kelelahan, kantuk, dan ini sekali lagi dapat mempengaruhi hubungan Anda karena perasaan tidak nyaman. Anda cenderung menjadi murung dan mudah emosi kepada pasangan. Orang yang cukup tidur lebih bahagia dengan pasangannya dan merasa aman dalam suatu hubungan.

Sebaiknya cari tahu penyebab kesulitan tidur yang Anda alami untuk mengatasinya. Salah satu cara sederhana yang bisa Anda coba adalah olahraga ringan sebelum tidur untuk membantu relaksasi tubuh.

Klik: http://www.dokterandi.com/2019/03/26/mengatur-pola-…ur-gairah-seks/

Facebook: Dr Andi Sugiarto – Dr Seksologi

Twitter: @andisugi

Ig: dokter_andi

Buah Alpokad Bantu Bangkitkan Gairah Seks

Selain tubuh yang sehat dan rajin berolahraga, makanan nyatanya juga berperan penting untuk meningkatkan gairah seks. Makanan  afrodisiak adalah semua produk (obat atau makanan) yang berkhasiat untuk menambah gairah seksual. Performa dan kenikmatan bercinta adalah hal penting dalam hubungan suami-istri. Karena itu, tak heran bila banyak makanan afrodisiak yang menjadi rahasia turun-temurun dalam berbagai kebudayaan.

Banyak sekali makanan afrodisiak yang bisa ditemukan disekitar kita contohnya semangka, kacang almond, bawang, alpukad, gingseng,coklat, madu dan banyak lagi lainnya. Yang akan kita bahas adalah buah alpokad yang gampang dicari, ada di pasar, toko buah ataupun supermarket. Buah yang kaya akan folat ini dapat membantu memetabolisme protein, vitamin B6, dan kalium. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan produksi hormon testosteron dan mengatur kelenjar tiroid, dua unsur penting dalam membangkitkan libido pria dan wanita.

Namun, konsumsi makanan ini secara berlebih akan membuat seseorang yang alergi pada lateks jadi lebih sensitif. Jadi juga ngak boleh berlebihan ya…

Klik: http://www.dokterandi.com/2019/03/25/4041/

Facebook: Dr Andi Sugiarto – Dr Seksologi

Twitter: @andisugi

Ig: dokter_andi

 

Sulit Terangsang, Bikin Bimbang

Banyak orang berfikir masalah seksual itu biasanya disfungsi ereksi atau ejakulasi dini saja. Padalah selain itu masih banyak sekali maslah seksual yang dialami para pasangan. Sama seperti wanita, pria pun juga memiliki berbagai jenis masalah seksual yang bisa menghambat kepuasan fisik dan batin saat bercinta.

Sulit mersakan orgasme bisa terjadi pada pria dan wanita. Ada beberapa alasan mengapa pria kesulitan mencapai orgasme meski penis sudah ereksi. Tiga faktor utama yang membuat pria susah orgasme adalah kerusakan saraf, gangguan hormon, dan kondisi psikologis seseorang.

Sebetulnya agak sulit untuk menentukan penyebab seseorang mengalami disfungsi orgasme. Wanita yang mungkin mengalami kesulitan mencapai orgasme umumnya disebabkan  karena faktor fisik, trauma terhadap seks, emosional, atau psikologis.

Umumnya,  pengobatan untuk disfungsi orgasme ini tergantung pada penyebab dan kondisi yang mendasari. Ada kemungkinan, dokter juga akan menyarankan Anda beberapa pengobatan seperti berikut ini:

  • Mengganti atau menghentikan obat antidepresan (harus konsultasi dengan dokter)
  • Melakukan terapi perilaku kognitif atau terapi seks
  • Melatih dan meningkatkan rangsangan klitoris selama masturbasi dan hubungan seksual
  • Konsultasi pada konselor hubungan seks, yang mana nantinya konselor akan menengahi jika terdapat konflik yang bikin Anda jadi susah orgasme. Lalu, konselor juga bisa mengatasi permasalahn lain yang disebabkan oleh susah orgasme.

Dalam beberapa kasus, terapi hormon estrogen bisa digunakan untuk mengatasi disfungsi orgasme ini.

Klik: http://www.dokterandi.com/2019/03/22/sulit-terangsang-bikin-bimbang/

Facebook: Dr Andi Sugiarto – Dr Seksologi

Twitter: @andisug

Ig: dokter_andi

Gula Darah Meningkat Gairah Seks Menurun

Penyakit diabetes ternyata menggangu hubungan seks para penderitanya. Hal ini biasanya disebabkan dari komplikasi dan lamanya penyakit diabetes. Gangguan ini dapat terjadi pada pria atau wanita.

Pada Pria hal yang berat terjadi adalah disfungsi ereksi yang diakibatkan dari lambatnya aliran darah ke ujung penis dan bisa juga hasrat seksualnya juga menjadi berkurang. Untuk mengatasi semua masalah tersebut, perlu dilakukan kontrol kadar gula dalam tubuh. Caranya bisa melalui diet makanan sehat yang sudah direkomendasikan oleh dokter, olahraga yang teratur, dan mengonsumsi obat-obatan yang mampu mencegah disfungsi seksual tersebut.

Pada Wanita kerusakan syaraf dapat mengakibatkan ranggsangan yang diberikan pria kurang terasa dan berkurangnya cairan lubrikasi sehingga merasakan sakit saat melakukan hubungan seks dan mengakibatkan lecet pada vagina bila diteruskan. Untuk mengatasi hal tersebut, jangan malu untuk meminta menggunakan pelumas dan meminta tetap melakukan foreplay yang akan merangsang cairan lubrikasi  serta melalui diet makanan sehat yang sudah direkomendasikan oleh dokter, olahraga yang teratur dan mengikuti saran dari dokter.

Klik: http://www.dokterandi.com/2019/03/20/gula-darah-men…h-seks-menurun/

Facebook: Dr Andi Sugiarto – Dr Seksologi

Ig: dokter_andi

Twitter: @andisugi

 

Kurang Foreplay bikin Nyeri Saat ML

Seks sering dianggap sebagai pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan. Tetapi nyatanya ada keluhan nyeri saat atau setelah melakukan hubungan seks. Ada beberapa hal yang menyebabkan nyeri saat atau setelah berhubungan seks. Bisa karna penyakit, kurang cairan lubrikasi, nah bisa juga karna kurangnya foreplay. Ini  biasanya sering terjadi pada pasangan yang sudah lama menikah dengan alsan mau cepat, sudah merasakan letih karna pulang bekerja atau buru-buru mau pergi.

Ketimbang pria, wanita cenderung lebih lambat untuk terangsang. Itu sebabnya, sebagian besar wanita butuh lebih banyak pemanasan sebelum penetrasi. Anda bisa saja langsung menuju acara utamanya, namun jika Anda tak cukup “basah”, penetrasi akan cukup terasa menyakitkan baik untuk pria dan wanita. Plus, jaringan vagina tidak akan cukup terlumasi untuk siap menghadapi penetrasi selama 5 sampai 7 menit setelah Anda terangsang.

Agar nyeri karena kurangnya cairan lubrikasi maka mintalah pasangan untuk melakukan foreplay. Menambahkan foreplay sebelum seks, bisa memperlancar aliran darah ke organ intim sehingga cairan lubrikasi dapat keluar dengans endirinya dan menghindari munculnya rasa nyeri. Ini bisa dilakukan dengan banyak cara, mulai dari berpelukan, sentuhan, ciuman, bahkan dengan cara main jari atau  fingering.

Klik: http://www.dokterandi.com/2019/03/19/kurang-forepla…-nyeri-saat-ml/

Facebook: Dr Andi Sugiarto – Dr Seksologi

Twitter: @andisugi

Ig: dokter_Andi