Disfungsi Seksual

000

Disfungsi seksual adalah gangguan seksual (gangguan libido, orgasme, atau nyeri saat berhubungan seks) dan dapat menyebabkan kelelahan serta depresi pada wanita. Gangguan ini biasanya dibagi menjadi empat gangguan: gangguan hasrat, gangguan stimulasi, gangguan orgasme, dan gangguan nyeri saat hubungan seks.

Disfungsi seksual menunjukkan gejala berdasarkan jenis gangguan yang diderita. Pria dan wanita memiliki gejala yang berbeda. Berikut adalah gejala disfungsi seksual pada wanita:

  • Hasrat seksual yang rendah. Ini adalah jenis disfungsi seksual yang paling umum diderita wanita, dan ditandai dengan hilangnya hasrat atau keinginan untuk berhubungan seksual.
  • Gangguan rangsangan seksual. Dalam kondisi ini, hasrat berhubungan seksual tetap ada, tapi seorang wanita sulit untuk terangsang dan mempertahankan rangsangan selama kegiatan seksual.
  • Gangguan nyeri seksual/dyspareunia. Gejalanya adalah timbul rasa nyeri saat melakukan kontak vagina atau stimulasi seksual. Banyak hal yang dapat memicu rasa nyeri dalam hubungan seksual, di antaranya vaginismus, pelumas yang tidak memadai, serta otot vagina yang kaku.
  • Gangguan orgasme, yaitu kesulitan mencapai orgasme meski rangsangan dan stimulasi dilakukan terus menerus.

Sedangkan gejala disfungsi seksual pada pria adalah:

  • Disfungsi ereksi atau dikenal dengan nama impotensi. Kondisi ini terjadi saat pria tidak mampu untuk ereksi atau mempertahankan ereksi yang dibutuhkan selama hubungan seksual.
  • Penurunan hasrat berhubungan seksual (libido). Kondisi ini seringkli dikaitkan dengan rendahnya jumlah hormon testosteron dalam tubuh. Apabila penurunan hasrat sudah parah, seorang pria akan sama sekali tidak bergairah untuk melakukan hubungan seksual.
  • Gangguan ejakulasi, Ada tiga jenis gangguan ejakulasi, yakni ejakulasi dini (ejakulasi yang terjadi sebelum penetrasi atau sesaat setelah penetrasi), ejakulasi yang lambat, serta ejakulasi berbalik (ejakulasi kembali ke kandung kemih dan bukan keluar di ujung penis melalui uretra).

www.dokterandi.com

Klik: http://www.dokterandi.com/2018/04/23/disfungsi-seksual/

Facebook: Dr Andi Sugiarto – Dr Seksologi

Twitter: @andisugi

Ig: dokter_Andi

 

Alasan Wanita Berpura-pura Orgasme

orgasme 1

Banyak pria yang bertanya-tanya apakah pasangan mereka  berpura-pura orgasme. Banyak wanita yang mengerang saat mereka berhubungan seks. Namun, dibutuhkan perjuangan untuk mencapai orgasme melalui hubungan seks. Lalu ketika wanita berpikir bahwa itu terlalu lama atau tidak akan pernah terjadi, maka mereka memalsukannya agar membuat pasangannya merasa baik.
Beberapa faktor yang membuat seseorang memalsukan orgasme. Bagi perempuan, takut melukai ego pasangannya adalah alasan memalsukan orgasme. Masih berdasarkan kajian Journal of Sex Research, orang memalsukan orgasme karena pasangannya kurang bisa memuaskannya saat berhubungan seks. Kekhawatiran ini juga dialami oleh perempuan, sehingga menjadi beban psikologis yang harus ditanggung oleh perempuan. Ketika berhubungan seks, perempuan jadi tidak bisa menikmatinya.
Biasanya alasan utama wanita pura-pura orgasme yaitu karena ia gagal orgasme dari seks. Banyak wanita percaya bahwa pria akan tambah bergairah dan percaya diri bila ia mampu membuat wanita mencapai klimaks. Untuk menyenangkan pasangannya, beberapa wanita pun memilih untuk pura-pura orgasme.

www.dokterandi.com

Klik: http://www.dokterandi.com/2018/04/19/alasan-wanita-…a-pura-orgasme/

Facebook: Dr Andi Sugiarto – Dr Seksologi

Ig: dokter_andi

Twitter: @andisugi

Vagina Kering, Bikin Sakit

vagina1

Pada beberap wanita vagina  kering sebenarnya merupakan kondisi yang umum terjadi. Satu dari 3 wanita biasanya mulai mengalaminya menjelang menopause. Namun vagina kering juga dapat menimpa perempuan dari berbagai kalangan usia. Bahkan di samping rendahnya hasrat untuk bercinta, kondisi ini merupakan permasalahan seksual yang sering dialami kaum wanita.

Dalam keadaan normal, kemaluan wanita memiliki lapisan tipis yang bersifat melembapkan organ intim wanita ini. Ketika wanita terangsang, panggul akan menerima lebih banyak aliran darah. Nah, aliran darah inilah yang memungkinkan adanya produksi cairan pada vagina yang bersifat melumaskan.

Gejalanya anda akan merasa sakit ketika berhubungan seksual. Selain itu, rasa sakit juga dialami ketika Anda duduk, berdiri, olahraga, buang air kecil dan bahkan ketika bekerja. Masalah ini dapat mengganggu aktivitas perempuan, baik dia aktif secara seksual atau tidak.

Jika Anda mengalami rasa panas, gatal dan tak nyaman pada daerah vagina, sebaiknya Anda segera mengunjungi dokter. Gejala tersebut akan diagnosis dengan pertanyaan seputar berapa lama Anda mengalami gejala tersebut, tentang pengobatan yang dijalani, atau cara Anda membersihkan vagina.

www.dokterandi.com

Klik: http://www.dokterandi.com/2018/04/13/vagina-kering-bikin-sakit/

Facebook: Dr Andi Sugiarto – Dr Seksologi

Twitter: @andisugi

Ig: dokter_andi

Mengenali Gejala Impotent

gamm1

Impotensi kerap terjadi sebagai akibat gaya hidup yang salah dan kondisi fisik atau penyakit. Inilah sebabnya kini impotensi tidak memandang usia. Impotensi atau disfungsi ereksi menyebabkan seseorang tidak mampu ereksi maupun mempertahankan ereksi penis, sehingga kegiatan seksual terhambat.

Tentu sebelumnya anda harus mengetahui dulu gejala dari gangguan disfungsi ereksi sendiri. Berikut gejala  impotensi:

  1. Ereksi yang tidak maksimal dengan kondisi alat vital yang memang lembek saat akan melakukan penetrasi pada vagina
  2. Ereksi hanya tahan beberapa saat saja kemudian akan melemas kembali
  3. Ketidakmampuan pria mempertahankan 75% durasi berhubungan intim dengan pasangannya
  4. Hilangnya hasrat sesksual saat mau melakukan hubungan intim.

Bila hal di atas terjadi pada anda, maka cepatlah berkonsultasi dan memeriksakan hal tersebut.

www.dokterandi.com

Klik: http://www.dokterandi.com/2018/04/10/3871/

Facebook: Dr Andi Sugiarto  – Dr Seksologi

Twitter: @andisugi

Ig: dokter_andi

 

Anorgasmia (Sulit Teranggsang)

hilang1

hilang2

Anorgasmia adalah ketidakmampuan wanta dalam mencapai orgasme. Hal ini dapat disebabkan oleh penghambatan seksual wanita, pengalaman, kurangnya pengetahuan, dan faktor psikologis seperti rasa bersalah, kecemasan, atau trauma seksual masa lalu.
Faktor lainnya yang berkontribusi terhadap anorgasmia termasuk konsumsi obat-obatan tertentu, dan penyakit kronis.

Gejala utama dari anorgasmia adalah kegagalan untuk mencapai klimaks dalam hubungan seksual. Beberapa pasien dapat merasakan kurangnya intensitas yang dicapai saat orgasme, memerlukan waktu yang lebih lama dari biasanya untuk mencapai orgasme, dan merasakan rasa sakit di perut bagian bawah atau daerah panggul saat melakukan hubungan seksual.

Anorgasmia paling baik ditangani oleh ahli terapi seksual. Jangan anggap remeh kehilangan gairah seksual ya…

www.dokterandi.com

Klik: http://www.dokterandi.com/2018/04/09/3867/

Facebook: Dr Andi Sugiarto – Dr Seksologi

Twitter: @andisugi

Ig: dokter_andi