Seksualitas
Indikator = tolok ukur kesehatan seseorang
Prosesnya = rumit à sangat peka bila ada perubahan yang sekecil apapun
…
Seks:
Penting à tapi bukan yang terpenting
Mau ditaruh di mana: kepala atau ekor?
…
Seks = alat
Jangan kita yang diperalat oleh seks
…
Seks = sarana
- Untuk mencapai kedekatan dengan pasangan
- Untuk mempererat hubungan dengan suami/ istri
- [penelitian] = hubungan seks yang baik dan memuaskan à rasa well being/ bahagia/ sehat yang bertahan sampai 72 jam!!
…
Kebutuhan Seksual
- Seperti makan =
- Ada yang cukup 1 porsi
- Ada yang harus 1 porsi besar
- Ada yang harus ‘tandhuk’
- Ada yang suka ngemil
- Ada yang suka makan di luar
…
Yang normal itu berapa kali seminggu?
…
…
Kinerja seksual = sebagai indikator
- Pertanda kesehatan/ barometer kesehatan secara umum
- Siklus rangsangan seksual
- Penyebab gangguan seksual
- Kurangnya hormon seksual
- Gangguan jantung
- Gangguan ginjal
- Infeksi daerah panggul dan organ vital
- Diabetes Melitus
- Hipertensi
- Gangguan saraf
- Atherosklerosis & sumbatan pembuluh darah
- Gangguan psikologis
- Semua proses yang menyebabkan:
- Sumbatan di pembuluh darah
- Penurunan hormon
- Gangguan saraf
- Gangguan psikologis
- —-> Akan menurunkan kinerja seksual
…
Bagaimana melihat tanda penurunan hormon Testosteron?
- Gairah berkurang
- Kemampuan ereksi menurun
- Tidak tahan lama
- Mudah tersinggung
- Tiba2 sedih tanpa alasan yang jelas
- Gampang cape
- Lemak tubuh bertambah
- Lingkar perut bertambah
- Otot berkurang
…
Pada wanita bagaimana?
- Gangguan menstruasi = tidak teratur
- Mudah cape
- Gampang marah, tersinggung
- Tiba2 sedih
- Tulang mudah keropos
- Badan linu-linu
- Libido menurun
- Sulit terangsang
- Sulit ‘basah’
- Sulit orgasme
…
Apakah itu bukan karena kelelahan? Stres? Banyak pikiran?
Tidak, semua hal pasti ada unsur psikologisnya
Tapi…
Dicari dulu faktor penyakit fisik yang mendasarinya
…
Bila gangguan itu hanya sekali2 muncul:
Berarti memang karena kurang istrirahat/ cape/ stres/ banyak pikiran
Tapi..
Bila gangguan itu terus menerus/ sering terjadi:
Berarti ada gangguan dari penyakit fisik
Bukan cuma psikologis saja
harus diobati/ diterapi/ check up
..
Kinerja seksual pria lebih nyata
Yaitu tampak dalam proses ereksi dan ejakulasi
…
Pada wanita lebih ‘tidak nampak nyata’
Karena hubungan seks bisa saja terjadi tanpa peran aktif wanita
Tapi:
Untuk proses hubungan seksual yang memuaskan kedua belah pihak, ternyata:
Proses lubrikasi dan orgasme sangat rumit
…
Pasien yang berobat kebanyakan pria, kenapa?
- Karena budaya timur:
- wanita ‘nrimo’ saja, dan
- ‘tidak pantas’,
- ‘tidak usah mikir itu’,
- ‘takut disangka agresif’
- ‘enggak ditawari aja, suami saya minta tiap hari’
- ‘yang penting suami bisa puas’
- ‘ga usah banyak omong, yang penting cepet selesai’
- ‘tanpa berobat pun, saya bisa melayani suami dengan baik’
- ‘enggak orgasme enggak apa-apa’
- asalkan: tidak ada konflik batin
- tidak ada konflik dengan pasutri
…
Bila ada problem yang terpendam
- Bisa jadi bom waktu
- Selalu menghindar
- Kerja, kerja, kerja
- Jarang berduaan, jarang bermesraan
- Sandiwara = bikin sinetron sendiri
- Kamar sendiri-sendiri
- Barengnya kalo weekend ke mall, keluar makan
Jadikan seks sebagai sarana
- Bisa senyum dengan lebar
- Ketawa lagi bareng
- Guyon bareng
- Kadang Cuma perlu sentuhan-sentuhan kecil
…
…
So, bagaimana solusinya bila sudah ada gangguan seksual?
- Pertama: dilakukan checkup dulu:
- Pemeriksaan jantung, ginjal, pembuluh darah, hormon, saraf, mata
- Pemeriksaan pembuluh darah di penis: saat ini belum ada
- Pertimbangkan pemberian hormon Testosteron, bila:
- Usia 40 tahun atau lebih
- Ada gangguan ereksi, ejakulasi, gairah menurun
- Lemak bertambah
- Otot berkurang
- Tidak ada pembesaran prostat
…
Pemberian suntikan hormon Testosteron
- Tiap 3 bulan sekali
- Di daerah bokong
…
Terimakasih (cinta).
..
presentation at Horison: Talkshow Sexology
@@Rehab Your Sex Life! by Dr Andi Sugiarto, SpRM