Setiap orang memang pingin jadi kaya, keren, kuat, dan bisa kontrol!! Maksudnya adalah mengontrol tiap keadaan yang kita hadapi. Kalo dalam seksologi ya berarti bisa mengontrol grafik gairahnya masing2. Baik itu dalam keadaan yang normal maupun keadaan terjepit.
Juga bisa mengontrol nafsu kita, agar tidak kehilangan prestise dan prestasi saat kita lepas kontrol. Tapi sayangnya banyak orang yang tidak dapat atau tidak mampu mengontrol semuanya itu. Hal ini ada hubungannya dengan rasa percaya diri yang kurang, minder, gak pede, dan gampang bingung. Semua sifat di atas pasti bisa kita kalahkan dengan latihan dan pengulangan yang sistematis dan terarah. Tidak ada yang impossible di dunia ini.
Caranya adalah dengan kita memusatkan pada tujuan kita saat ini. Apa yang jadi tujuan kita sekarang ini, tuliskan dan resapkan di dalam hati kita. Jangan tipu diri kita dengan tujuan yang klise dan berbau simbolis. Tujuan kita haruslah jelas, detail dan bisa diukur. Memang sih ada tujuan yang abstrak, tapi sebisa mungkin dibuat parameter keberhasilannya.
Dalam bidang seksologi, semua ini kelihatannya abstrak, tapi sebetulnya bisa dibuat agak nyata sedikit dengan cara memilah2 parameter, dimensi waktu, ruang, dan subyek (siapa yang mengerjakannya).
Banyak sekali problem dalam bidang seksologi yang dapat menghambat keberhasilan dan produktifitas kerja. Masalahnya seks tidak dapat diungkapkan secara bebas pada orang asing, bahkan pada dokter sekalipun. saya sering sekali menerima pasien yang sulit mengungkapkan pada awalnya, tetapi sesudah saya berusaha ice breaking, mereka mulai bisa memecahkan kekakuan yang ada padanya.
Problem2 itu adalah misalnya:
- penurunan kualitas ereksi
- cepatnya ejakulasi/ ejakulasi dini
- kurangnya gairah/ frigid pada wanita
- hobi onani berlebihan pada remaja/ pemuda/ pemudi
- kecanduan pornografi
- ketagihan cybersex
- hobi selingkuh/ kecanduan selingkuh
- menopause problem
- andropause problem/ “puber kedua” pada pria
- penyakit kencing manis yang mengurangi kualitas ereksi
- kegemukan
- penis kecil
- istri/ suami hiperseks
- homoseksual/ gay/ lesbian/ kebanci2an
- anak mulai bertanya seks
- remaja mulai berpacaran
- remaja mulai dicurigai main seks
- pergaulan bebas pada remaja/ orang tua juga..
- penyakit kelamin/ penyakit menular seksual
- mimpi basah pada remaja pria
- menstruasi pertama pada remaja perempuan
- anak laki yang kemayu/ melambai/ kebanci2an
- anak perempuan yang tomboy
- keluarga berencana
- metode kontrasepsi
- cara menghitung masa subur
@dani: ya memang, sekarang sering sekali overlapping masalah seksual di remaja dan dewasa…. terutama bila problemnya adalah PMS… wah prihatin ya…
Ini pe er buat kita/ dokter2 juga nih…
beberapa diantaranya, remaja ama dewasa sama aja.. 😀