Hipertensi Beujung Disfungsi Ereksi

birahi, cakra tv, desire, disfungsi ereksi, doctor love, dokter cinta, dokter rehab medik, dokter rehabilitasi medik, dokter seks, dokter seksologi, dokter seksual, dokter seksualitas, dokter sex, dr andi, dr andi semarang, dr Andi Sugiarto, dr cinta, dr enjoy, dr love, dr rehabilitasi medik, dr seks, dr seks semarang, ejakulasi dini, erectile dysfunction, erection, ereksi, famous sex doctor, fertilitas, fertility, fluor albus, gairah, genital, hubungan intim, hubungan suami istri, impotensi, indonesian sex doctor, indonesian sexologist, intercourse, kedokteran fisik dan rehabilitasi, kelamin, kepuasan seksual, keputihan, last longer, love, mani, marriage, medical blogger, nafsu, orgasm, orgasme, passion, pasutri, penis, physical medicine, pm&r, rehab, rehab medik indonesia, rehab medik semarang, rehab seks, rehab seksual, rehab sex, rehab your sex life, rehabilitasi, rehabilitasi medik, rehabilitasi seksual, rehabilitation, seks, seksolog indonesia, seksolog semarang, seksologi, seksologi indonesia, seksual, semarang, semarang sex doctor, sex, sex doctor, sex iq, sex rehab, sexual intercourse, sexual rehab, sexual rehabilitation, sexual satisfaction, sperm, sperm sperma, sperma, spkfr, sprm, subur, sugiarto, Tagged andi, tahan lama, vagina

Mengatasi masalah tekanan darah tinggi (hipertensi) dan meningkatkan gairah seks bisa berjalan beriringan jika Anda terbuka tentang masalah ini dan bekerja sama dengan dokter Anda. Tekanan darah tinggi seringkali tidak menunjukkan tanda atau gejala, tapi yang jelas akan berdampak pada kehidupan seks Anda jika tidak segera di tangani. Aktivitas seksual memang tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap kesehatan Anda, seperti halnya serangan jantung atau stroke, meski begitu gangguan seksual dapat menimbulkan masalah baru di hidup Anda, terutama berkaitan dengan keharmonisan dengan pasangan seksual Anda. Tekanan darah tinggi dapat mempengaruhi kepuasan Anda dalam berhubungan seks.tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan rusaknya lapisan pembuluh darah dan menyebabkan arteri mengeras dan sempit (aterosklerosis) sehingga membatasi aliran darah. Ini berarti darah tidak dapat mengalir dengan deras ke penis. Aliran darah yang cenderung lambat membuatnya sulit untuk mencapai dan mempertahankan ereksi atau biasa disebut disfungsi ereksi.

www.dokterandi.com

klikĀ http://www.dokterandi.com/2015/12/15/hipertensi-beujung-disfungsi-ereksi/