Pedofilia adalah gangguan seksual yang berupa nafsu seksual terhadap remaja atau anak-anak di bawah usia 14 tahun. Orang yang mengidap pedofilia disebut pedofil. Seseorang bisa dianggap pedofil jika usianya minimal 16 tahun.
Penting untuk diketahui bahwa pedofilia adalah penyakit, bukan dosa. Tidak semua pedofil melakukan pelecehan pada anak, dan tentunya tidak semua orang yang melakukan kekerasan seksual pada anak-anak merupakan pedofil.
Hampir semua pedofil adalah pria, namun tidak menutup kemungkinan bagi wanita mengidap pedofilia. Data yang akurat belum berhasil dikumpulkan karena mayoritas pasien menutup dirinya dari masyarakat. Penelitian penyakit ini dilakukan pada pedofil yang melakukan kekerasan seksual, maka dari itu hasilnya masih belum pasti.
Penyebab pedofilia masih belum dapat diketahui dengan jelas karena penyakit psikologis hanya baru-baru ini dipelajari lebih lanjut. Kesulitan untuk menentukan penyebab yang pasti juga didasari oleh perbedaan karakteristik dan latar belakang pada setiap orang.
Banyak ahli berasumsi bahwa penyebab utama datang dari faktor psikologi sosial, bukan biologis. Beberapa dokter menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi kepribadian pasien adalah latar belakang keluarga yang tidak normal. Dilecehkan pada usia dini juga dapat menjadi penyebabnya. Namun demikian, angka kasus ini tidak banyak, sehingga tidak pasti menyebabkan pedofilia.
- IQ rendah dan ingatan jangka pendek
- Kurangnya white matter pada otak
- Kurangnya testosteron
- Masalah-masalah otak
Masalah pada otak adalah penyebab yang paling diterima di antara faktor-faktor tersebut. Pada orang normal, melihat anak-anak membuat otak mereka secara spontan menghasilkan gelombang saraf untuk meningkatkan insting-insting melindungi dan menyayangi; pada pedofil, gelombang saraf tersebut terganggu dan berakibat meningkatnya gairah seksual.
Berikut Ciri-ciri seorang Pedofil:
- Pedofil Lihai Dalam Merayu Anak
Menurut Psikolog yang juga dosen Bimbingan Konseling FKIP Universitas Lampung Shinta Mayasari, pedofil merasa lebih mampu berinteraksi dengan anak-anak. Mereka umumnya bukan orang asing bagi anak karena punya akses untuk berinteraksi secara intensif.
Pedofil memiliki pengalaman untuk mengamati anak-anak yang rapuh, yang terlihat pendiam, pasif, senang menyendiri. Mereka akan mendekati anak-anak ini dengan memberi perhatian, kasih sayang, bahkan hadiah untuk mendapatkan kepercayaan
Pelan-pelan mulai mengajarkan anak tentang seks seperti memperlihatkan gambar, bermain peran sebagai pasangan, menyentuh secara halus terlebih dahulu, dan seterusnya. Sehingga, anak-anak tidak menyadari bahwa merrka sedang dilecehkan secara seksual.
- Obsesif
Seorang pedofil cenderung memiliki sifat obsesif yang berlebihan. Ia akan terus mengejar sasaran yang telah ditentukannya dan tidak akan berhenti sebelum sasaran itu tercapai. Sasaran disini berupa anak-anak yang memang dijadikan sebagai objek pelampiasan hasrat seksual para pedofilia.
- Bersifat Layaknya Predator
Ciri kedua yang dimiliki seorang pedofil adalah sifat layaknya predator yang memangsa siapapun anak yang ada di depan matanya.
- Bersifat Agresif
Seorang pedofil biasanya memiliki sifat agresif yang tinggi. Ia tidak segan melakukan apa saja demi mendapatkan anak incarannya, bahkan dengan kekerasan sekalipun.
- Introvert
Ciri yang terakhir adalah sifat introvert. Introvert itu artinya suka menyendiri dan terkesan tertutup dari kehidupan sosial. Namun perlu digaris bawahi bahwa tidak semua orang yang memiliki sifat introvert bisa dikatakan sebagai pedofil. Seorang intorvert itu belum tentu pedofil, namun seorang pedofil umumnya memiliki sifat introvert.
Nah…. Setelah baca-baca tentang pedofil. Sedikit pemahaman sudah tersampaikan. Bila ada teman atau keluarga yang mengalami penyakit seperti ini, pengobatan yang paling tepat adalah berkonsultasi langsung dengan psikolog untuk menemukan cara mencegah pasien melakukan aksi ilegal dan membantunya mempertahankan kehidupan yang normal.
Klik: http://www.dokterandi.com/2017/03/18/3177/
facebook: Dr Andi Sugiarto – Dr Seksologi
twitter: @andisugi
ig: dokter_andi