Seks Oral

oral1

Seks oral adalah aktivitas-aktivitas seksual yang mencakup penggunaan mulut, lidah, dan kerongkong untuk merangsang genitalia. oral seks adalah aktivitas seks yang memberikan stimulan ke alat kelamin menggunakan mulut, lidah, gigi, atau bahkan tenggorokan. Biasanya, seks oral dilakukan sebagai “pembukaan” atau foreplay sebelum bersetubuh. Seks oral mencakup memberi atau menerima stimulasi oral (seperti menghisap atau menjilat) genitalia, yaitu: penis, vagina, atau anus.

Biar pun oral seks lebih aman karna tidak menyebabkan kehamilan, tetapi oral sek dapat  menyebabkan kanker tenggorokan dapat disebabkan oleh kegiatan oral seks seks, khususnya laki-laki yang tertular virus HPV dari wanita, yang sering kali tanpa sadar ditularkan melalui oral seks.

Risiko di atas bisa didapat tergantung seberapa banyak Anda bergonta-ganti pasangan, seberapa banyak benda dan hal yang menyentuh atau masuk kelamin Anda, dan juga seberapa kebal sistem imun tubuh Anda menghadapi virus-virus akibat kenikmatan oral seks tersebut.

Setelah selesai melakukan oral seks, baiknya Anda maupun pasangan segera membersihkan area mulut dengan menggosok gigi dan berkumur menggunakan cairan antiseptik. Yang paling penting, perhatikan kondisi kesehatan Anda apakah bermasalah atau tidak setelah melakukan seks oral, dan jangan lupa untuk selalu berkonsultasi ke dokter perihal kesehatan Anda.

Perhatian: Sebelum melakukan oral seks, pastikan tubuh anda bersih luar dalam. Sangat disarankan untuk mandi terlebih dahulu.

www.dokterandi.com

Klik: http://www.dokterandi.com/2017/07/15/3473/

Facebook:Dr Andi Sugiarto – Dr Seksologi

Twitter: @andisugi

Ig: dokter_andi