Banyak orang yang mempercayai mitos bahwa memakan buah mentimun menyebabkan keputihan. Keputihan adalah cairan vagina yang bertambah secara abnormal. Pada dasarnya, cairan vagina berfungsi untuk membersihkan dan melindungi organ intim tersebut. Cairan vagina normalnya tidak berbau, berwarna bening sampai agak keputihan, dengan konsistensi cair berlendir. Namun, pada keputihan, cairan vagina bisa disertai bau (bau asam, busuk), berwarna kekuningan, kehijauan, keabuan, konsistensi menjadi lebih kental (dapat menyerupai ingus) dan dapat disertai gatal. Mungkin juga terdapat rasa nyeri saat berhubungan seksual atau terdapat bercak darah.
Nah mentimun secara medis tidak pernah terbukti sebagai penyebab keputihan atau becek pada organ intim wanita. Mentimun memiliki banyak kandungan vitamin A, B dan C. Selain itu mentimun juga memiliki kandungan mineral seperti mangan, silika, dan potasium yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kehalusan kulit serta membantu pengobatan pada diabetes.
Bila anda mengalami keputihan , untuk lebih jelasnya…. Bisa di konsulkan ke bidan atau ke dokter. Agar mendapatkan penanganan yang lebih baik.
www.dokterandi.com
Klik: http://www.dokterandi.com/2017/08/04/3543/
Facebook: Dr Andi Sugiarto – Dr Seksologi
Twitter: @andisugi
Ig: dokter_andi