Menurut penelitian, seks oral termasuk aktivitas seks yang sering dilakukan. penelitian juga menemukan bahwa seks oral dapat menyebabkan kanker daerah kepala dan leher, khususnya kanker kerongkongan. Hal ini dipercaya dapat terjadi karena adanya transmisi human papillomavirus (HPV), virus yang menjadi penyebab utama kanker cervical. New England Journal of Medicine menyebutkan bahwa selain karena rokok dan alkohol, orang yang memiliki lebih dari satu pasangan seks oral selama hidupnya memiliki resiko ganda terhadap kanker kerongkongan dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan seks oral.
klik:http://www.dokterandi.com/2016/04/16/ternyata-oral-seks-ada-bahayanya-juga-lho/