Hipertensi Menyebebkan Disfungsi Ereksi

hipertensi1hipertensi2

Disfungsi ereksi, kadang-kadang disebut impotensi, adalah istilah untuk terganggunya fungsi seksual pada seorang pria. Sesekali ketidakmampuan untuk melakukan adalah normal dan tidak menjadi masalah, tetapi jika seorang pria secara konsisten memiliki kesulitan untuk ereksi dan mempertahankan ereksi yang cukup lama untuk melakukan hubungan intim dan mencapai orgasme, ia mungkin mengalami disfungsi ereksi. Ada banyak kemungkinan penyebab disfungsi ereksi, dan tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah penyebab umum.

Untuk mencapai ereksi, harus banyak darah yang mengalir ke penis untuk memungkinkan penis untuk mengeras dan menjadi tegak. Bila Anda memiliki tekanan darah tinggi, pembuluh darah menjadi rusak. Kerusakan ini menyebabkan arteri kaku dan sempit yang membuat darah sulit untuk mengalir, yang dapat mengurangi aliran darah di seluruh tubuh – termasuk penis. Jika cukup darah tidak bisa mengalir ke penis, seorang pria tidak bisa mencapai ereksi.

Untuk mengobati disfungsi ereksi yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi, cukup kendalikan tekanan darah. Hal ini dapat dilakukan dengan obat-obatan dan mengambil langkah-langkah menuju gaya hidup sehat – yang berarti diet sehat rendah garam dan olahraga teratur. Turun berat badan juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang pada gilirannya dapat mengobati disfungsi ereksi. Obat-obatan juga tersedia untuk mengobati disfungsi ereksi, tapi adalah ide yang baik untuk mengendalikan tekanan darah untuk kesehatan dan fungsi seksual yang lebih baik.

Selain dengan pengobatan, pada hipertensi diperlukan juga perbaikan pola hidup seperti:

  • Membatasi asupan garam dan penyedap rasa pada makanan sehari-hari
  • Olahraga rutin
  • Makan makanan tinggi serat, dan rendah lemak
  • Tidak merokok
  • Menurunkan berat badan bila berlebih

Apakah obat tekanan darah tinggi menyebabkan disfungsi ereksi?

Hal ini terjadi seperti lingkaran setan, di mana hipertensi dapat menyebabkan disfungsi ereksi jika tidak diobati, tapi obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi juga dapat merusak fungsi seksual dan menyebabkan disfungsi ereksi. Beberapa obat untuk tekanan darah tinggi yang menyebabkan disfungsi ereksi meliputi:

  • Beta blockers. Obat ini mempengaruhi bagian yang sama dari sistem saraf yang bertanggung jawab untuk terjadinya ereksi.
  • Diuretik. Juga disebut sebagai “pil air”, obat ini dapat mengganggu intensitas di mana darah Anda mengalir ke penis sehingga sulit untuk mendapatkan ereksi. Diuretik juga dikenal dengan zat dengan tingkat seng lebih rendah yang dapat mengganggu produksi  testosteron.

Karena hipertensi ini sangat sering terjadi pada masyarakat, maka dari itu bagi pasangan suami istri ada baiknya rutin untuk cek ke dokter. Dan dari itu juga harus saling menyemangati satu sama lain, seperti bisa memperhatikan makanan dan olahraga bersama.

www.dokterandi.com

Klik: http://www.dokterandi.com/2017/02/04/hipertensi-men…sfungsi-ereksi/

facebook: Dr Andi Sugiarto  – Dr Seksologi

twitter: @andisugi

ig: dokter_andi

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *