2-3 Minggu Sekali..? Digoda Tak Bergeming, Harus Bagaimana?

 andi, birahi, cakra tv, desire, disfungsi ereksi, doctor love, dokter cinta, dokter rehab medik, dokter rehabilitasi medik, dokter seks, dokter seksologi, dokter seksual, dokter seksualitas, dokter sex, dr andi, dr andi semarang, dr Andi Sugiarto, dr cinta, dr enjoy, dr love, dr rehabilitasi medik, dr seks, dr seks semarang, ejakulasi dini, erectile dysfunction, erection, ereksi, famous sex doctor, fertilitas, fertility, fluor albus, gairah, genital, hubungan intim, hubungan suami istri, impotensi, indonesian sex doctor, indonesian sexologist, intercourse, kedokteran fisik dan rehabilitasi, kelamin, kepuasan seksual, keputihan, last longer, love, mani, marriage, medical blogger, nafsu, orgasm, orgasme, passion, pasutri, penis, physical medicine, pm&r, rehab, rehab medik indonesia, rehab medik semarang, rehab seks, rehab seksual, rehab sex, rehab your sex life, rehabilitasi, rehabilitasi medik, rehabilitasi seksual, rehabilitation, seks, seksolog indonesia, seksolog semarang, seksologi, seksologi indonesia, seksual, semarang, semarang sex doctor, sex, sex doctor, sex iq, sex rehab, sexual intercourse, sexual rehab, sexual rehabilitation, sexual satisfaction, sperm, sperm sperma, sperma, spkfr, sprm, subur, sugiarto, tahan lama, vagina
Dr. Andi Sugiarto, SpRM Seksologi Semarang Hp 081 2291 0565

Seorang istri mengeluhkan sudah 5 bulan ini gairah suami kurang, jadi jarang berhubungan. Bila biasanya bisa 2-3x seminggu tapi karena menurunnya gairah menjadi hanya 2-3 minggu sekali. Bagaimana Cara meningkatkan gairah suami…?

Gairah seksual dapat dipengaruhi oleh faktor penyakit fisik dan faktor psikis. Faktor penyakit fisik misalnya akibat peredaran darah ke arah organ vital yang kurang lancar, ini disebabkan sumbatan pembuluh darah, pengerasan dinding arteri, sehingga aliran darah yang masuk ke penis kurang banyak, sehingga ereksi tidak dapat keras dan kencang. Akibatnya terjadi disfungsi ereksi dan tidak dapat berhubungan intim dengan memuaskan.

 Penyakit kencing manis dan tekanan darah tinggi dapat membuat pengerasan dinding arteri ini. Juga kolesterol yang tinggi serta kegemukan, menimbulkan sumbatan lemak pada pembuluh darah.

 Kurangnya kadar hormon testosteron dapat membuat gairah menurun secara drastis. Ini disebabkan peningkatan usia, tiap tahun ada penurunan kadar testosteron sekitar 1 persen. Tapi bila kita bisa menjaga kadar hormon ini, maka gairah tetap tinggi.

 Kegemukan juga merupakan faktor risiko terjadinya kekurangan hormon testosteron dan penurunan gairah seksual. Ini termasuk kumpulan sindroma metabolik, yang dipicu oleh gaya hidup yang kurang aktif, banyak makan lemak jenuh, kurang istirahat, kurang makan serat dan banyak gula/ manis.

 Faktor psikis bisa berupa rasa kurang pede, minder, tekanan ekonomi, status sosial dan pekerjaan istri yang lebih tinggi dari suami. Faktor lingkungan seperti keadaan rumah yang sempit, sehingga tidur sekamar dengan anak, jadi suami tidak leluasa saat melakukan hubungan suami istri, bila terjadi berulang-ulang akan mengganggu juga.

 Penanganan:

Dokter akan memberikan obat untuk penyebab fisik dan psikis. Diberikan obat penurun kadar gula darah, penurun kolesterol, penurun darah tinggi. Juga bisa ditambahkan hormon testosteron sehingga kadarnya normal atau tinggi.

Disarankan untuk menepati jadwal olahraga dan juga mengatur makanan sehingga banyak makan serat, rendah lemak dan minyak, serta rendah karbohidrat, dan mengurangi makanan/ minuman manis. Bisa diberikan akupuntur atau tusuk jarum untuk membantu peningkatan kadar hormon ini. Tidur dan istirahat harus cukup, sekitar 6-8 jam sehari. Sebetulnya langkah di atas cukup sederhana, jadi penurunan gairah seksual bisa diatasi sejak awal dan tidak berlarut-larut. Segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Bercinta : cari nikmat atau cari “dekat” dan “erat”?

 andi, birahi, cakra tv, desire, disfungsi ereksi, doctor love, dokter cinta, dokter rehab medik, dokter rehabilitasi medik, dokter seks, dokter seksologi, dokter seksual, dokter seksualitas, dokter sex, dr andi, dr andi semarang, dr Andi Sugiarto, dr cinta, dr enjoy, dr love, dr rehabilitasi medik, dr seks, dr seks semarang, ejakulasi dini, erectile dysfunction, erection, ereksi, famous sex doctor, fertilitas, fertility, fluor albus, gairah, genital, hubungan intim, hubungan suami istri, impotensi, indonesian sex doctor, indonesian sexologist, intercourse, kedokteran fisik dan rehabilitasi, kelamin, kepuasan seksual, keputihan, last longer, love, mani, marriage, medical blogger, nafsu, orgasm, orgasme, passion, pasutri, penis, physical medicine, pm&r, rehab, rehab medik indonesia, rehab medik semarang, rehab seks, rehab seksual, rehab sex, rehab your sex life, rehabilitasi, rehabilitasi medik, rehabilitasi seksual, rehabilitation, seks, seksolog indonesia, seksolog semarang, seksologi, seksologi indonesia, seksual, semarang, semarang sex doctor, sex, sex doctor, sex iq, sex rehab, sexual intercourse, sexual rehab, sexual rehabilitation, sexual satisfaction, sperm, sperm sperma, sperma, spkfr, sprm, subur, sugiarto, tahan lama, vagina
Dr. Andi Sugiarto, SpRM
Hp 081 2291 0565

Bercinta : cari nikmat atau cari “dekat” dan “erat”?

Jawabannya : ya kalau bisa dapat ketiga hal itu ya? Tapi kalau kita fokuska pada cari nikmat semata, maka seringkali kita “kuciwa”. Cobalah mengarah kepada mencari kedekatan dan lebih eratnya hubungan dengan pasangan. Ciri-ciri yang mencari nikmat semata :

1. Kurang foreplay dan pemanasan.

2. Terburu2 maunya penetrasi saja.

3. Memaksakan kehendak pada pasangan.

4. Mengajak ML tanpa melihat pasangan yang kesulitan dalam ereksi/ ejakulasi dini.

Ciri2 yang sukanya mencari kedekatan dengan pasangan:

1. Lembut dan halusdalam mengajak ML.

2. Mengutamakan foreplay, dan ‘mengalir aja’ dalam bercinta. Penetrasi berlangsung lancar dan tidak diburu-buru.

3. Melihat keadaan dan tidak memaksakan kehendak, misalnya saat pasangan lagi cape, sulit terangsang, sulit ‘bangun’ dll.

4. Mencari variasi yang kreatif dalam berhubungan intim.

5. Selalu berkomunikasi sebelum dan sesudah ML.

6. Berani mengekspresikan kenikmatan dan kepuasan, sehingga lebih meningkatkan faktor N (nikmat).