Bercinta : cari nikmat atau cari “dekat” dan “erat”?

 andi, birahi, cakra tv, desire, disfungsi ereksi, doctor love, dokter cinta, dokter rehab medik, dokter rehabilitasi medik, dokter seks, dokter seksologi, dokter seksual, dokter seksualitas, dokter sex, dr andi, dr andi semarang, dr Andi Sugiarto, dr cinta, dr enjoy, dr love, dr rehabilitasi medik, dr seks, dr seks semarang, ejakulasi dini, erectile dysfunction, erection, ereksi, famous sex doctor, fertilitas, fertility, fluor albus, gairah, genital, hubungan intim, hubungan suami istri, impotensi, indonesian sex doctor, indonesian sexologist, intercourse, kedokteran fisik dan rehabilitasi, kelamin, kepuasan seksual, keputihan, last longer, love, mani, marriage, medical blogger, nafsu, orgasm, orgasme, passion, pasutri, penis, physical medicine, pm&r, rehab, rehab medik indonesia, rehab medik semarang, rehab seks, rehab seksual, rehab sex, rehab your sex life, rehabilitasi, rehabilitasi medik, rehabilitasi seksual, rehabilitation, seks, seksolog indonesia, seksolog semarang, seksologi, seksologi indonesia, seksual, semarang, semarang sex doctor, sex, sex doctor, sex iq, sex rehab, sexual intercourse, sexual rehab, sexual rehabilitation, sexual satisfaction, sperm, sperm sperma, sperma, spkfr, sprm, subur, sugiarto, tahan lama, vagina
Dr. Andi Sugiarto, SpRM
Hp 081 2291 0565

Bercinta : cari nikmat atau cari “dekat” dan “erat”?

Jawabannya : ya kalau bisa dapat ketiga hal itu ya? Tapi kalau kita fokuska pada cari nikmat semata, maka seringkali kita “kuciwa”. Cobalah mengarah kepada mencari kedekatan dan lebih eratnya hubungan dengan pasangan. Ciri-ciri yang mencari nikmat semata :

1. Kurang foreplay dan pemanasan.

2. Terburu2 maunya penetrasi saja.

3. Memaksakan kehendak pada pasangan.

4. Mengajak ML tanpa melihat pasangan yang kesulitan dalam ereksi/ ejakulasi dini.

Ciri2 yang sukanya mencari kedekatan dengan pasangan:

1. Lembut dan halusdalam mengajak ML.

2. Mengutamakan foreplay, dan ‘mengalir aja’ dalam bercinta. Penetrasi berlangsung lancar dan tidak diburu-buru.

3. Melihat keadaan dan tidak memaksakan kehendak, misalnya saat pasangan lagi cape, sulit terangsang, sulit ‘bangun’ dll.

4. Mencari variasi yang kreatif dalam berhubungan intim.

5. Selalu berkomunikasi sebelum dan sesudah ML.

6. Berani mengekspresikan kenikmatan dan kepuasan, sehingga lebih meningkatkan faktor N (nikmat).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *