KEMOTERAPI

kankerrkanker1

Nah… pasti sekarang udah pada banyak denger yang nama nya kemoterapi. Kemoterapi adalah salah saat taham pengobatan para penderita kanker yang stadium awal ataupun yang sudah stadium akhir.

Kemoterapi mungkin diberikan selama rawat inap di rumah sakit atau klinik sebagai bagian dari pengobatan rawat jalan, meski kemoterapi juga dapat dilakukan di rumah. Namun proses pengobatan kemoterapi harus tetap diawasi oleh dokter dan perawat untuk mengamati kemungkinan efek samping atau adanya keputusan diperlukannya penggantian dengan obat-obatan.

Kemoterapi bermanfaat sebagai:

  • Meringankan gejala. Kemoterapi dapat memperkecil tumor yang mengakibatkan rasa sakit.
  • Mengendalikan. Kemoterapi dapat mencegah penyebaran, memperlambat pertumbuhan, sekaligus menghancurkan sel kanker yang berkembang ke bagian tubuh yang lain.
  • Menyembuhkan. Kemoterapi dapat menghancurkan semua sel kanker hingga sempurna dan ini mencegah berkembangnya kanker di dalam tubuh lagi.

Efek Samping Kemoterapi

Berbagai jenis obat kemoterapi tidak hanya akan merusak atau membunuh sel-sel kanker, tetapi juga dapat merusak sebagian sel-sel normal dalam tubuh. Hal ini akan menimbulkan efek samping bervariasi. Beberapa efek samping yang sering terjadi dalam kemoterapi antara lain:

  • Mual dan/atau muntah
  • Diare atau sembelit
  • Kehilangan nafsu makan
  • Rambut rontok
  • Jumlah sel darah merah rendah atau anemia
  • Sistem kekebalan tubuh melemah dan meningkatnya kerentanan terhadap infeksi
  • Rasa lemah
  • Mudah memar dan/atau perdarahan
  • Sariawan
  • Mati rasa dan kesemutan di tangan dan/atau kaki, atau kelemahan akibat kerusakan saraf
  • Kerusakan ginjal
  • Kerusakan otot jantung
  • Infertilitas (tingkat kesuburan menurun)
  • Periode menstruasi terhenti

cara mengatasi efek samping :

  • pemberian anti mual dan muntah
  • saat merasa mual duduk ditempat yang segar
  • makan makanan tinggi kadar protein dan karbohidrat (puding, sereal, bakso, puding, susu, roti panggang, sup, yoghurt, keju, susu kental, kurma, kacang, dll)
  • lakukan perawatan mulut dengan menggosok gigi sebelum tidur dan setelah makan. Bila tidak dapat menggosok gigi karena gusi berdarah, gunakan pembersih mulut
  • berikan pelembab bibir sesuai kebutuhan
  • hindari rokok, makanan pedas dan air es.

Prosedur Kemoterapi

Obat kemoterapi dapat diterapkan ke dalam aliran darah untuk menyerang sel-sel kanker di seluruh tubuh, atau dapat juga diterapkan langsung ke tempat kanker berada. Dokter akan menentukan pilihan obat kemoterapi terbaik untuk mengobati kanker. Obat kemoterapi dapat diberikan dalam beberapa cara, yaitu:

  • Per oral (dari mulut)
  • Dengan injeksi (suntikan) ke dalam otot (intramuskular) atau vena (intravena)
  • Dengan tabung kateter yang menuju ke kandung kemih, perut, rongga dada, otak, sumsum tulang belakang atau hati
  • Penerapan/aplikasi langsung di kulit

Namun sebelum prosedur kemoterapi, dokter biasanya akan memerintahkan pasien untuk mengonsumsi obat-obatan seperti di bawah ini:

  • Steroid
  • Obat alergi
  • Obat anti mual
  • Obat penenang
  • Antibiotik

Apakah Kanker Cukup dengan Kemoterapi saja?

Terkadang kemoterapi adalah satu-satunya perawatan yang dibutuhkan dan sudah cukup untuk membasmi kanker. Namun yang lebih sering adalah kemoterapi digunakan bersama dengan operasi atau terapi radiasi atau keduanya. Berikut penjelasannya:

– Kemoterapi dapat digunakan untuk mengecilkan tumor sebelum operasi atau terapi radiasi.

– Kemoterapi dapat digunakan setelah terapi operasi atau radiasi untuk membantu membunuh sel-sel kanker yang mungkin tersisa.

-Kemoterapi dapat digunakan dengan perawatan lainnya jika kanker kembali kambuh.

Ketika kemoterapi diberikan setelah operasi untuk membunuh sel-sel kanker yang mungkin masih ada, maka dari itu kegiatan kemoterapi ini sendiri harus dengan pengawasan dari dokter dan tenaga kesehatan lainnya.
www.dokterandi.com

ig: dokter_andi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *