Berhubungan seksual saat wanita sedang menstruasi menuai pro dan kontra. Menurut kepercayaan tertentu di masyarakat, berhubungan seksual saat wanita sedang menstruasi adalah dilarang. Namun ada kalangan tertentu yang melakukannya dan tidak beranggapan demikian.
Penjelasan Dari Segi Medis
Jika dilihat dari segi medis, berhubungan seks saat menstruasi memiliki beberapa manfaat.
- Meringankan sakit akibat premenstrual syndrome (PMS) dan menstruasi. Saat berhubungan seksual, orgasme bisa meringankan rasa sakit seperti kram. Selain itu, orgasme juga bisa melepaskan endorfin. Endorfin adalah hormon yang bisa membuat seseorang merasa senang sehingga bisa meredakan depresi atau bad mood.
- Berhubungan seks saat menstruasi juga bisa memberi kepuasan yang lebih. Alasannya karena terjadi perubahan hormon pada wanita yang sedang haid sehingga membuat mereka merasa lebih bergairah.
Namun, ada pula risiko yang akan dialami jika melakukan hubungan intim saat Anda menstruasi.
- Anda berisiko lebih tinggi terkena infeksi atau tertular penyakit dibandingkan melakukan hubungan seks di luar masa menstruasi. Saat menstruasi, kondisi leher rahim akan terbuka sehingga memungkinkan darah untuk masuk ke dalamnya. Hal tersebut memudahkan bakteri untuk menuju rongga panggul.
- Anda juga lebih mungkin untuk menularkan penyakit HIV dan hepatitis ke pasangan saat kondisi seperti ini karena lebih banyak cairan tubuh/darah.
- Saat menstruasi, kadar potential Hydrogen (pH) vagina Anda lebih rendah, maka tingkat keasamannya pun berkurang. Kondisi tersebut lebih mungkin untuk infeksi jamur atau bakteri.
- Risiko untuk hamil, walau kecil, tetap ada ketika Anda berhubungan intim tanpa pengaman atau kontrasepsi saat menstruasi. Untuk menghindari kehamilan, gunakan kondom saat bercinta.
Berhubungan seks saat menstruasi bisa menimbulkan sensasi menakjubkan (bahkan, percaya atau tidak, lebih menakjubkan dari seks biasa). Jika Anda tidak mengkhawatirkan tabu dalam budaya, periode menstruasi akan lebih terbuka untuk kesempatan selain sekotak es krim dan kram perut. Jika Anda dan pasangan tidak merasakan “jijik” yang dialami banyak orang, ikuti kiat-kiat berikut dan rasakan kenikmatan berhubungan seks saat menstruasi tanpa banyak “berlepotan”.
Berikut Cara Berhubungan Seksual saat Menstruasi:
- Siapkan handuk. Anda tentu tidak mau seprai dan kasur menjadi kotor karena cairan menstruasi (dan cairan lain), jadi letakkan handuk di bawah tubuh dan beberapa lembar tisu di samping tubuh Anda. Handuk untuk menahan cairan yang merembes sementara tisu digunakan untuk mengelap diri Anda tepat sebelum bangkit (ketika acara bercinta telah selesai).
- Jika bau menjadi masalah, jangan biarkan suasana rusak karenanya—pakailah selimut. Jika diletakkan di atas perut, selimut akan membantu menghalangi aroma yang keluar.
- Pilihlah posisi misionaris. Berbaringlah telentang untuk mengurangi aliran darah ketika berhubungan
- Selain itu, lakukan penetrasi dalam dengan pelan karena posisi serviks Anda mungkin lebih rendah dan lebih sensitif ketika sedang menstruasi. Jika Anda mulai merasakan sakit, beri tahu pasangan dan lanjutkan dengan lebih hati-hati.
- Bercintalah di bawah pancuran mandi. Bercinta sambil mandi tidak hanya lebih aman dari darah yang berlepotan, tetapi juga menciptakan sensasi baru. Ketika Anda berada di bawah aliran air, adanya aliran yang lain tidak akan terlalu kentara. Jika Anda dan pasangan muat dalam bilik pancuran dengan nyaman, cobalah (jika belum pernah).
- Jangan banyak memainkan tangan. Pasangan tidak akan merasakan kenikmatan apa-apa di bawah sana, kecuali basah karena cairan Anda. Akan tetapi, jika Anda tipe wanita yang membutuhkan banyak pemanasan, Anda beruntung! Sekarang ini Anda memiliki banyak pelumas, jadi jari pasangan (dan lain-lain) tidak diperlukan.
- Ini bukan berarti Anda harus melewatkan pemanasan. Tidak. Tidak sama sekali. Jadikan menstruasi sebagai alasan untuk bereksperimen dengan trik dan gerakan baru.
- Lakukan saat menstruasi Anda tidak begitu deras. Ini masuk akal. Jika Anda tahu bahwa darah menstruasi di hari ketiga sampai kelima lebih ringan daripada hari pertama dan kedua, sebaiknya Anda menahan diri selama 48 jam pertama. Biarkan antisipasi di antara Anda dan pasangan terbangun semakin kuat dan hindari apa pun yang membuat pakaian dalam, seprai, atau handuk Anda ternoda berat oleh cairan.
- Jika pasangan sama sekali tidak merasa terganggu dan sangat ingin bercinta pada hari pertama, Anda boleh mempertimbangkan ulang. Mungkin Anda bisa meninggalkan kekhawatiran jika dia tidak keberatan. Lagi pula, “kekacauan” yang terjadi tidak akan banyak berkurang dari biasanya, hanya saja lebih merah!
- Mandilah setelah selesai berhubungan. Kemungkinan akan ada sedikit noda di kulit Anda yang harus dibersihkan. Mandilah segera jika Anda tidak bercinta di kamar mandi, paling tidak sebentar untuk berbilas. Anda juga akan merasa lebih nyaman.
- Jika Anda menggunakan alat bantu seks, bersihkan segera setelah selesai. Membiarkan alat bantu begitu saja tanpa dicuci akan menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Singkatnya, bersihkan semua sesegera mungkin.
Jadi… berhubungan seks saat menstruasi itu ada plus minus nya ya… dengan batasan-batasan tertentu pastinya. Saling berkomukasi bersama pasangan itu sangat perlu ya… agar kenyamanan saat berhubungan seksual bisa di nikmati. Saat perut terasa sakit saat berhubungan, bisa komunikasikan kepada pasangan agar bisa untuk pelan, dan melanjutkan nya secara perlahan.
Di sini kita tidak menggurui, hanya saja mau berbagi apa yang kita ketahui. Bila ada pandangan yang berbeda, alangkah indahnya juga saling memberi informasi agar kita semua dapat melakukan hal terbaik untuk bersama..
www.dokterandi.com
Klik: http://www.dokterandi.com/2017/02/16/3128/
facebook: Dr Andi Sugiarto – Dr Seksologi
twitter: @andisugi
ig: dokter_andi