25 Jan 2015/ Radar Semarang.
Tanya dr Andi:
Dr Andi, bagaimana caranya menghadapi suami yang gairahnya tinggi, inginnya tiap hari berhubungan suami istri terus. Usia suami 42 tahun, saya usia 37 tahun. Soalnya saya sering kelelahan setelah mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Terimakasih dok.
(Ny C di Smg)
Jawaban dr Andi:
Gairah seksual seseorang dapat dipengaruhi oleh:
1. Usia, bila masih muda, gairahnya biasanya tinggi. Di usia 40an kebanyakan masih ingin melakukan 2-3 kali seminggu.
2. Kebugaran Fisik, bila masih kuat jogging, push up, naik tangga secara cepat tanpa kehabisan nafas, mungkin gairahnya akan normal atau tinggi.
3. Faktor hormonal, bila kadar hormon seksual nya tinggi, akan tinggi juga gairahnya.
4. Faktor penyakit yang diderita: bila ada penyakit kronik seperti jantung koroner, diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi dll akan menurunkan gairah seksual dalam jangka panjang.
5. Faktor istri: bila istri dapat mengimbangi suami dalam hal seksual, maka gairah suami akan tetap tinggi.
Gairah seksual itu sesuatu yang normal dan wajar, jadi itu adalah kenyataan yang harus dihadapi dengan baik dan bijaksana. Bila suami bergairah tinggi, istri sepatutnya bersyukur karena suami masih mengganggapnya menarik. Seks jangan dianggap sebagai beban atau kewajiban, tapi sebagai suatu kenikmatan dan anugerah.
Bila suami inginnya mengajak hubungan suami istri tiap hari, kita perlu perhatikan hal-hal sbb:
1. Belum tentu suami ingin melakukan hubungan intim setiap hari, bisa saja ia hanya ingin bermesraan seperti layaknya orang pacaran. Tanyakan saja kepada suami dan bicarakan apa yang anda dan suami ingin sepakati.
2. Suami juga ingin kadang istri yang mengajak duluan dan lebih aktif agresif daripada biasanya.
3. Lakukan foreplay yang lebih lama dan lebih bervariasi, sehingga lebih memuaskan.
4. Usahakan lebih ekspresif dan menunjukkan bahwa anda berdua menikmati hubungan tersebut dan menghayatinya.
5. Setelah selesai, jangan langsung tidur, tapi ngobrol dan masih saling menyentuh selama 10-15 menit, agar kemesraan ini janganlah cepat berlalu.
6. Lakukan hubungan intim itu dengan penghayatan penuh, menikmati tiap prosesnya, dan mensyukuri akan pasangan hidup yang masih mencintai anda dan keluarga.
Dr. Andi Sugiarto, SpRM Seksologi Semarang
klik http://www.dokterandi.com/2015/05/06/drseks-dokter-andi-sugiarto-semarang-suami-gairah-tinggi/