Pernikahan Tanpa Seks : Bagaimana?

birahi, cakra tv, desire, disfungsi ereksi, doctor love, dokter cinta, dokter rehab medik, dokter rehabilitasi medik, dokter seks, dokter seksologi, dokter seksual, dokter seksualitas, dokter sex, dr andi, dr andi semarang, dr Andi Sugiarto, dr cinta, dr enjoy, dr love, dr rehabilitasi medik, dr seks, dr seks semarang, ejakulasi dini, erectile dysfunction, erection, ereksi, famous sex doctor, fertilitas, fertility, fluor albus, gairah, genital, hubungan intim, hubungan suami istri, impotensi, indonesian sex doctor, indonesian sexologist, intercourse, kedokteran fisik dan rehabilitasi, kelamin, kepuasan seksual, keputihan, last longer, love, mani, marriage, medical blogger, nafsu, orgasm, orgasme, passion, pasutri, penis, physical medicine, pm&r, rehab, rehab medik indonesia, rehab medik semarang, rehab seks, rehab seksual, rehab sex, rehab your sex life, rehabilitasi, rehabilitasi medik, rehabilitasi seksual, rehabilitation, seks, seksolog indonesia, seksolog semarang, seksologi, seksologi indonesia, seksual, semarang, semarang sex doctor, sex, sex doctor, sex iq, sex rehab, sexual intercourse, sexual rehab, sexual rehabilitation, sexual satisfaction, sperm, sperm sperma, sperma, spkfr, sprm, subur, sugiarto, Tagged andi, tahan lama, vagina

Penelitian Laumann dkk 1994: 2 persen dari responden pasutri melaporkan perkawinan tanpa seks dan/ atau keintiman dalam setahun terakhir. Penyebabnya meliputi: disfungsi seksual, tidak adanya gairah seksual/ libido, merasa tidak ada keintiman lagi, jarang bicara hati ke hati, jadwal kerja yang panjang, riwayat perselingkuhan yang membuat tidak cinta lagi kepada pasangan, kejenuhan dalam hubungan.

Kedengarannya aneh dan “lucu”, kok perkawinan tanpa seks sih? Tapi faktanya begitu.
#sexfacts #sexless

Bila frekuensi hubungan intim anda berangsur berkurang dan menjadi jarang, serta kehangatan di ranjang sudah meredup, sudah saatnya anda mikirrrr, kata cak Lontong. Ajak pasangan untuk ngobrol tentang ini. Dan usahakan lebih dekat dan akrab dengan pasangan.

Dr. Andi Sugiarto, SpRM Seksologi Semarang

www.drandi.com

klik http://www.dokterandi.com/2015/05/04/drseks-dokter-andi-sugiarto-semarang-pernikahan-tanpa-seks-bagaimana/

Hukuman Mati Untuk Yang Tidak Menjaga Kesehatan Seksual.

birahi, cakra tv, desire, disfungsi ereksi, doctor love, dokter cinta, dokter rehab medik, dokter rehabilitasi medik, dokter seks, dokter seksologi, dokter seksual, dokter seksualitas, dokter sex, dr andi, dr andi semarang, dr Andi Sugiarto, dr cinta, dr enjoy, dr love, dr rehabilitasi medik, dr seks, dr seks semarang, ejakulasi dini, erectile dysfunction, erection, ereksi, famous sex doctor, fertilitas, fertility, fluor albus, gairah, genital, hubungan intim, hubungan suami istri, impotensi, indonesian sex doctor, indonesian sexologist, intercourse, kedokteran fisik dan rehabilitasi, kelamin, kepuasan seksual, keputihan, last longer, love, mani, marriage, medical blogger, nafsu, orgasm, orgasme, passion, pasutri, penis, physical medicine, pm&r, rehab, rehab medik indonesia, rehab medik semarang, rehab seks, rehab seksual, rehab sex, rehab your sex life, rehabilitasi, rehabilitasi medik, rehabilitasi seksual, rehabilitation, seks, seksolog indonesia, seksolog semarang, seksologi, seksologi indonesia, seksual, semarang, semarang sex doctor, sex, sex doctor, sex iq, sex rehab, sexual intercourse, sexual rehab, sexual rehabilitation, sexual satisfaction, sperm, sperm sperma, sperma, spkfr, sprm, subur, sugiarto, Tagged andi, tahan lama, vagina

Hukuman Mati Untuk Yang Tidak Menjaga Kesehatan Seksual.

Dikutip dari KUHS: Kitab Undang-Undang Hukum Seksologi
Hukuman mati ini dijatuhkan kepada orang yang secara terus menerus dan secara sengaja melakukan hal-halĀ  sbb:
1. Makan makanan tinggi lemak, serba manis, dalam porsi berlebihan dan tidak mengenal waktu, serta tanpa mengindahkan rasa kenyang.
2. Tidak mau berolahraga secara rutin, dan secara sadar mengabaikan nasihat untuk banyak bergerak secara aktif.
3. Tidak berusaha beristirahat dengan cukup, tidur larut malam, bangun siang, serta banyak ngantuk di setiap kesempatan.
4. Banyak merokok dan menghembuskan asapnya ke udara yang dihirup orang lain yang bukan perokok.
5. Serba terburu-buru dalam setiap kegiatan, tidak sabar untuk bisa bertindak dengan tenang.
6. Tidak ada usaha untuk cek kesehatan secara rutin, bahkan cenderung mengabaikan dan tidak mau tahu tentang kesehatan dirinya.
7. Tidak berusaha menurunkan berat badan yang sudah overweight dan terus memamah biak secara berkesinambungan.
8. Mengabaikan sinyal dan tanda bahwa tubuh mengalami gangguan, seperti nyeri dada, mudah ngos2an/ terengah-enggah, badan kaku semua, atau juga
gangguan ereksi dan kurangnya libido/ gairah seksual.
9. Perilaku lain yang mengarah kepada hilangnya kemampuan seksual baik diri sendiri maupun orang lain secara sengaja mau tidak sengaja.

Pelaku akan dapat dikenai hukuman mati secara perlahan-lahan dan didahului gangguan ereksi dan gangguan libido, serta pada wanita terjadi gangguan orgasme. Waktu eksekusi tidak dapat dipastikan, tergantung dari berat ringannya pelanggaran dari ke9 butir di atas.

Hukuman ini dijatuhkan oleh diri pelaku sendiri, tanpa harus ada pengadilan yang mengadili. Sekian dan terimakasih.

Dr. Andi Sugiarto, SpRM Seksologi

www.drandi.com

klik http://www.dokterandi.com/2015/05/02/drseks-dokter-andi-sugiarto-semaranghukuman-mati-untuk-mr-p/