Hubungan Pasutri Hambar

2015 04 23 hambar

Tanya dr Andi:

Saya dan istri sudah nikah 13 tahun, Saya merasa akhir-akhir ini hubungan kami biasa-biasa saja, tapi cenderung membosankan. Saya merasa jenuh dan semakin jarang melakukan hubungan suami istri. Usia saya 43 tahun, istri usia 36 tahun. Rasanya saya hanya sebatas menjalankan kewajiban sebagai suami saja. Dalam 3 bulan terakhir, saya kurang dapat memuaskan istri dan kurang ketegangan alat vital saya. Bisakah ini diobati agar kembali normal dok? Matur nuwun.

(KS di Smg)

 

Jawab dr Andi:

Kadang suami istri bisa jenuh karena beberapa faktor:

  1. rutinitas di pekerjaan, sehari hari. Ini bisa dikurangi dengan mencari sisi yang menarik dari pekerjaan itu, bisa membagi waktu antara pekerjaan dan istirahat, serta mengerjakan tugas dengan lebih variatif dan kreatif, jadi tidak membosankan. Pekerjaan yang menarik akan berpengaruh terhadap kehidupan seksual yang lebih menyenangkan juga.
  2. Kurangnya komunikasi , ngobrol dan guyon dengan pasangan, ini bisa disebabkan karena salah satu terlalu serius dan jarang bercanda sehingga suasana kaku dan monoton. Ini bisa diperbaiki dengan berusaha banyak ngobrol, mulai dengan membicarakan apa yang terjadi di kantor, di jalan, cerita lucu yang diingat, tontonan yang ada di tv,
  3. Tidak mau mencoba cara baru dalam berhubungan intim. Orang cenderung tidak mau mencoba cara baru karena dianggap cara lama sudah yang paling enak. Tapi ini menyebabkan tidak ada sensasi baru, sehingga lama kelamaan rasanya itu-itu saja dan biasa saja. Ini bisa diatasi dengan mencoba posisi baru, mencoba tempat baru, misalnya di hotel atau berwisata berdua seperti saat bulan madu dulu. Coba memakai pakaian yang lebih menantang gairah pasangan, memakai wewangian yang disukai, serta menrubah dekorasi tempat tidur dan kamar.
  4. Tanpa ekspresi saat bercinta, ini akan mengurangi kenyamanan dan kurang memberikan semangat pada pasangan. Ini bisa diatasi dengan : lebih ekspresif pada saat berhubungan intim, misalnya mengeluarkan desahan, raut wajah yang menggambarkan hal yang disukai, serta gerakan yang lebih bersemangat.
  5. Bila ada disfungsi seksual pada pasangan, tentunya harus dikonsultasikan ke dokter. Setelah diperiksa dan dicari penyebabnya oleh dokter, bisa diberikan obat untuk mengatasi disfungsinya.

Dr. Andi Sugiarto, SpRM Seksologi Semarang

www.drandi.com

klik http://www.dokterandi.com/2015/04/23/dokter-drseks-andi-sugiarto-semarang-hubungan-pasutri-hambar/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *