Vaginismus adalah kontraksi involunter (diluar kehendak sadar) dari otot vagina dan otot dasar panggul.Wanita yang vaginismus sering menganggap bahwa mereka ‘terlalu sempit’, sehingga vagina harus diregangkan. Dalam beberapa kasus sesak vaginismus mungkin menyebabkan rasa seperti terbakar, nyeri, atau menyengat saat berhubungan seksual. Dalam kasus lain, penetrasi mungkin sulit atau bahkan sama sekali tidak mungkin dilakukan.Ini menimbulkan bayangan bahwa hubungan seks atau penetrasi apa pun akan menimbulkan nyeri. Padahal wanita yang vaginismus tidak perlu meregangkan vagina, mereka justru perlu belajar mengontrol otot sekitar vagina. Mengatasi vaginismus bukan hanya melibatkan wanita saja — pasangan seks si wanita (suami) juga harus benar-benar ikut dalam terapi seks ini. Itulah sebabnya mengapa banyak ahli terapi yang ingin melibatkan kedua pasangan dalam sebuah terapi seks — dan mengapa kesabaran, sikap yang bijak dan kelembutan (dari kedua belah pihak) begitu penting.
klik http://www.dokterandi.com/2015/11/10/vaginismus-hadapi-berdua/