Health Promotion di Brown University menyebutkan, alkohol sebagai depresan secara langsung mempengaruhi penis dengan mengganggu bagian sistem saraf yang penting untuk gairah seksual dan orgasme, termasuk respirasi, sirkulasi, dan sensitivitas ujung saraf. Dalam hal sirkulasi, alkohol menyebabkan pembuluh darah membesar, yang mempengaruhi darah bergerak masuk dan keluar dari penis. Aliran darah yang baik mengatur relaksasi dan kontraksi penis, sehingga bisa mengalami dan mempertahankan ereksi. Tanpa proses tersebut, tak peduli berapa banyak Anda minum, Mr. P akan tetap lembek.
klik http://www.dokterandi.com/2015/11/19/alkohol-memperngaruhi-kinerja-penis/