Menurut penelitian yang dilakukan oleh Durex Inggris pada tahun 2014 terhadap 2.000 responden laki-laki dan perempuan berusia 18-55 tahun, 40 persen responden mengatakan bahwa perangkat teknologi mereka seperti ponsel memiliki dampak negatif dalam hubungan intim. Setidaknya, sekitar sembilan persen responden mengaku selalu meletakkan ponsel sangat dekat dengan mereka, termasuk saat berhubungan intim. Bahkan, 12 persen responden mengaku pernah menjawab telepon saat sedang berhubungan intim.
Psikolog seksual Zoya Amirin, M.Psi melakukan analisa terhadap kasus yang dialami kliennya. Hasilnya, tingkat keromantisan individu menyusut karena banyaknya gadget atau perangkat elektronik yang ikut masuk ke kamar tidur. Bahkan, kepuasan dalam hubungan pasangan pun berkurang.
Ada beberapa cara untuk mengatasi hal ini.
1. Buat batasan yang tegas dan konsisten terhadap pemakaian gadget bagi Anda dan pasangan.2. Perbanyak aktivitas berdua yang bersentuhan langsung dengan alam, misalnya, jalan pagi berdua, duduk ngobrol di teras rumah, memandang bulan berdua. 3. Kembalikan segala sesuatu yang tadinya menyenangkan, mengasyikkan, dan memuaskan secara virtual menjadi nyata dapat dinikmati secara konkret. Salah satunya ialah pelukan mesra, wangi tubuh pasangan, sentuhan erotis, kedipan mata menggoda, tawa bahagia, berciuman penuh gairah, dan bercinta sampai puas.4. Buka percakapan yang menyenangkan saat malam hari dengan pasangan. “Cari topik yang menyenangkan seperti waktu pacaran dulu. Hindari obrolan tentang tagihan, gosip teman-teman, dan juga percakapan tentang anak. Alihkan dengan topik yang bisa membuat pasangan Anda jadi terangsang.